Mengenal Child Grooming, Modus Pelecehan Seksual yang Jarang Disadari
Bahaya child grooming yang orang tua harus tahu.-iStock-
HARIAN DISWAY – Sepanjang 2023 tercatat sebanyak 2.739 kasusu kekerasan seksual terhadap anak yang terlapor ke Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Ironisnya sebagian besar pelakunya berasal dari orang terdekat korban seperti ayah kandung atau tiri, kakek, paman, guru atapun teman dekat.
Sering kali pelecehan tersebut tidak disadari karena si pelaku menggunakan child grooming untuk melancarkan aksinya.
Apa itu Child Grooming?
Child grooming adalah upaya atau tindakan tertentu yang dilakukan orang dewasa untuk membangun kepercayaan dan mengikat emosi anak atau remaja dengan tujuan memanipulasi, melecehkan, dan mengeskploitasi mereka.
Korban dari child grooming biasanya adalah anak-anak atau remaja yang memiliki kepercayaan diri yang rendah atau sedang mengalami masalah keluarga. Pelaku biasanya akan memposisikan diri sebagi orang yang paling menerti perasaan si anak, hingga akhirnya menciptakan emapati dan kedekatan.
Setelah itu pelaku akan menaruh banyak perhatian pada si anak sampai mereka merasa diperlakukan istimewa. Selanjutnya pelaku akan mulai melakuakn eksploitasi atau pelecehan seksual.
Korban tidak memiliki kuasa untuk melawan karena merasa takut untuk melawan orang yang lebih tua. Bahkan lebih parahnya pelaku bisa mimashkan anak dan keluarganya. Mereka akan memanipulasi pikiran si anak bahwa mereka adalah orang yang paling mengerti si anak melebihi orang tua mereka.
BACA JUGA: Anak Mulai Masuk Fase Remaja, Apa Saja Langkah Parenting Yang Harus Dilakukan?
Tanda Anak Mungkin Mengalami Child Grooming
Orang tua harus memiliki intuisi yang kuat terhadap orang-orang yang mencurigkan di sekitar anak. Pelaku child grooming tidak mengenal latar belakang dan gender. Dalam beberapa kasus pelakunya bisa saja guru, pemuka agama ataupun tokoh yang disegani di masyarakat.
Berikut adalah tanda anak yang mungkin mengalami child grooming:
• Anak menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki usia jauh lebih tua darinya
• Anak selalu mebicarakan tentang orang dewasa tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagi sumber