Istri Anies Baswedan Fery Farhati Dicurhati Perajin Tahu Cibuntu Soal Harga Kedelai

Istri Anies Baswedan Fery Farhati Dicurhati Perajin Tahu Cibuntu Soal Harga Kedelai

ISTRI Anies Baswedan Fery Farhati (kiri) dicurhati perajin tahu Cibuntu soal harga kedelai. Foto: Fery Farhati ketika berkunjung ke komunitas perajin tahu Cibuntu, Bandung, 3 Desember 2023. -Tim Media AMIN-

BANDUNG, HARIAN DISWAY - Minggu siang, 3 Desember 2023 dimanfaatkan istri Anies Baswedan, Fery Farhati, mengunjungi pelaku UMKM. Kali ini, yang dia datangi adalah komunitas produsen tahu Cibuntu, di Bandung, Jawa Barat.

Istri capres nomor urut 1 itu ingin mendengar aspirasi perajin tahu di Kota Bandung. Benar saja. Sejak tiba, dia sudah dicurhati macam-macam oleh para perajin tahu. Salah satunya, soal harga kedelai.

Sebagaimana diketahui, belakangan, harga kedelai sebagai bahan baku tahu tidak menentu. Kadang rendah, tapi tak jarang juga meroket. Belakangan ini, trennya naik terus. Tentu, para perajin tahu kesusahan.

BACA JUGA: Anies Sambangi Nelayan Kronjo, Mereka Titip 5 Aspirasi Ini.

"Saya mah minta diperhatikan para perajin tahu. Kalau ada kenaikan kedelai itu, selalu ada masalah," ungkap H. Dadang, salah seorang perajin tahu di Cibuntu.


ISTRI Anies Baswedan Fery Farhati dicurhati perajin tahu Cibuntu soal harga kedelai. Foto: Fery Farhati ketika berkunjung ke komunitas perajin tahu Cibuntu, Bandung, 3 Desember 2023.-Tim Media AMIN-

Para perajin sering kali tidak bisa berbuat apa-apa jika harga kedelai naik. Sebab, mereka juga tidak bisa serta-merta menaikkan harga.

Beberapa produsen berusaha menyiasati situasi dengan mengecilkan ukuran tahu. Meskipun dengan begitu mereka juga menanggung risiko dikomplain pembeli. Bahkan, banyak yang kehilangan pelanggan karena ukuran tahunya jadi menyusut.

BACA JUGA: Anies Baswedan Berkunjung ke Pesantren di Deli Serdang, Minta Ulama Tegur Pemerintah

BACA JUGA: 4 Tantangan Global Menurut Anies Baswedan, Tawarkan Solusi Kekuatan Berbasis Nilai

"Para pedagang ngeluh, jual di lapangan susah. Jadi otomatis tahu harus dikecilin," jelas H Dadang.

Padahal, sentra tahu yang berada di Kelurahan Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung itu tergolong legendaris.

Kawasan itu sudah ada sejak dekade 1960-an. Hingga kini, ada kurang lebih 100 pabrik tahu rumahan yang dikelola warga setempat dengan cara tradisional.

Melalui Fery, masyarakat menitipkan pesan untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 1. Supaya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar lebih dapat memberdayakan kaum perempuan melalui UMKM. Supaya mereka tidak bekerja di pabrik lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: