Amerika Serikat Suplai Ribuan Bom untuk Bantu Israel Berantas Hamas

HARIAN DISWAY - Amerika Serikat telah mengirim ribuan bom untuk membantu Israel dalam Perang Hamas-Israel sejak serangan 7 Oktober Hamas terhadap Israel.

Sebanyak 15.000 bom dan 57.000 peluru artileri dikirim ke Israel untuk menghancurkan Hamas dari Gaza, kata pejabat Amerika Serikat, dilansir dari The Wall Street Journal pada Jumat, 1 Desember 2023.

Salah satu jenis bom andalan mereka adalah bom BLU-109, sebuah bom seberat 2.000 pon yang dapat menembus beton tulang sekitar 1,8 meter.

Mereka menggunakan bom ini untuk menghancurkan terowongan Hamas di Gaza.

BACA JUGA:Pasrah Dikelilingi Tank Israel, Jurnalis UNRWA Motaz Azaiza Ungkap Kondisi Terkini Warga Gaza

Beberapa bom lain yang dikirimkan Amerika Serikat ke Israel meliputi lebih dari 5.000 bom Mk82, lebih dari 5.400 bom Mk84, sekitar 1.000 bom GBU-39 berdiameter kecil, dan sekitar 3.000 JDAM atau bom berpemandu GPS sehingga dapat menyerang target lebih terarah.

Selain itu, Amerika Serikat juga telah mengirim sekitar 57.000 peluru artileri 155mm bersama dengan ribuan peluru artileri lain dan berbagai senjata kecil lainnya.

Pengangkutan amunisi senjata dan bom ratusan juta dolar itu menggunakan pesawat kargo militer C-17 yang diterbangkan dari Amerika Serikat ke Tel Aviv.

BACA JUGA:Israel Mulai Bom Tepi Barat, Menlu Palestina Sebut Ada Niatan Pisahkan Tepi Barat dan Jalur Gaza

Ribuan bom yang dikirimkan Amerika Serikat tersebut digunakan Israel untuk menghancurkan terowongan Hamas di Gaza. 

Namun, terowongan tersebut terletak di bawah permukaan Gaza yang dikelilingi bangunan sipil, seperti sekolah, rumah sakit, dan apartemen.

Selain itu, Gaza memiliki populasi sekitar 2,3 juta orang sehingga menjadi permasalahan bagi Israel.

Para pejabat Amerika Serikat mengatakan Israel telah menggunakan bom dari Amerika Serikat di Gaza sebagai salah satu serangan paling mematikan dari semua perang yang pernah terjadi.

BACA JUGA:Lima Bayi Prematur di RS Al-Nashr Dilaporkan Tewas Membusuk, Orang Tua dan Petugas Dipaksa Mengungsi

Sumber: berbagai sumber