Layanan Telekomunikasi Perlahan Pulih Bertahap di Gaza

Layanan Telekomunikasi Perlahan Pulih Bertahap di Gaza

Pemboman Israel di Gaza Selatan pada Senin, 4 Desember 2023. Pemboman ini membuat layanan komunikasi sempat terputus di Gaza, tetapi kembali terhubung secara bertahap pada Selasa, 5 Desember 2023. -Jack Guez/AFP Via Getty Images-CBS News

HARIAN DISWAY - Layanan komunikasi telah terhubung kembali secara bertahap di Gaza setelah Israel sempat memutus layanan komunikasinya pada Senin, 4 November 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Paltel, perusahaan telekomunikasi berbasis di Palestina.

Layanan komunikasi yang pulih ini meliputi telepon tetap, seluler, dan internet. Gaza Tengah dan Gaza Selatan menjadi dua wilayah yang mendapatkan pulihnya layanan komunikasi setelah pemboman Israel yang memutuskan layanan komunikasi.

“Kami ingin mengumumkan kembalinya layanan komunikasi (telepon tetap, seluler, dan Internet) secara bertahap di wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza, setelah kemarin terputus dari pihak Israel,” dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 5 Desember 2023 melalui X (Twitter).

BACA JUGA:Israel Mulai Merusak Gaza Selatan, Rumah Sakit Nasser Dihujani Bom

Sebelumnya, serangan udara Israel tiada henti di Gaza setelah gencatan senjata membuat wilayah tersebut tidak memiliki akses layanan komunikasi.

Paltel menyesalkan putusnya layanan komunikasi di wilayah Gaza pada saat itu akibat pemboman.

Pengawas keamanan siber NetBlock mengatakan bahwa Gaza sempat mengalami pemadaman internet secara total pada Senin, 4 Desember 2023.

“Insiden ini berdampak pada tulang punggung telekomunikasi melalui Israel, serupa dengan pemadaman listrik yang tercatat sebelumnya, dan akan dialami sebagai hilangnya komunikasi total oleh sebagian besar penduduk,” tulis keterangannya dalam X (Twitter) pada Senin, 4 Desember 2023.

BACA JUGA:Israel Desak WHO untuk Kosongkan Stok Medis di Gudang Gaza Selatan dalam 24 jam, Tedros: Cabut Perintah itu!

Sebelumnya, Israel menyerukan warga Gaza untuk segera mengevakuasi diri ke Gaza Selatan pada Senin, 4 Desember 2023. Hal itu disebabkan Israel akan memperluas serangan militernya.

Mereka memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan distrik Khan Younis dengan menuju ke arah selatan dan barat menuju pantai Mediterania dan Rafah berdasarkan peta yang diposting militer Israel melalui platform X.

BACA JUGA:Israel Paksa Warga Palestina Bongkar di Yerusalem, Ini Dalihnya...

Di sisi lain, serangan militer Israel akan lebih banyak menargetkan Hamas di Gaza Selatan.

Pasukan dan tank Israel melancarkan serangan darat ke daerah tersebut setelah mereka sebagian besar menguasai Gaza Utara yang telah hancur.

"Kami mulai memperluas manuver darat ke bagian lain Jalur Gaza, dengan satu tujuan – untuk menggulingkan kelompok teroris Hamas," kata Brigadir Jenderal Hisham Ibrahim kepada Radio Angkatan Darat, dilansir dari Al Jazeera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber