Butet Kartaredjasa hingga Eros Djarot Hadir di Untag Surabaya: Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi

Butet Kartaredjasa hingga Eros Djarot Hadir di Untag Surabaya: Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi

Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi di Lapangan Utara Untag Surabaya-Mohamad Nur Khotib -

SURABAYA, HARIAN DISWAYMahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berkumpul di Lapangan Utara kampus. Mereka menyerukan aksi Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi (Gemas’D).

Aksi ini berlangsung mulai pukul 10.00 pagi. Diawali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Buruh Tani.

Kemudian penampilan musik di panggung. Mulai dari UKM Musik Untag Surabaya, Suara Marabahaya, dan Musisi Jalanan Semanggi Akustik. Nanti akan disusul juga oleh penampilan Teater Kusuma.

BACA JUGA:Bersama Delegasi Kampus Malaysia, Untag Selenggarakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Bertajuk Community Service di Mojokerto

Sejumlah mahasiswa pun perlahan memenuhi lapangan. Mereka membawa spanduk. Menyerukan berbagai aspirasi mereka terhadap situasi politik terkini.


Sejumlah mahasiswa GMNI tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi di Lapangan Utara Untag Surabaya -Mohamad Nur Khotib -

Ada yang bertulisan “Selamatkan Demokrasi” hingga “Reformasi Dikorupsi”. Yang lain dari Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) mengusung spanduk “Bersama Rakyat”.

BACA JUGA:Harian Disway Dikunjungi Delegasi Kampus Malaysia yang Gandeng Untag Surabaya

Selain itu, aksi ini diisi dengan orasi dari berbagai tokoh intelektual maupun budayawan. Ada Butet Kartaredjasa, Eros Djarot, Prof Henri Subiakto, hingga sejumlah tokoh muda lainnya.

Orasi pertama didahului Virgiawan Budi Prasetyo dari GMNI. Ia membakar semangat seluruh mahasiswa yang hadir.

“Saya berdiri di sini bukan karena bapak saya lurah, paman saya camat, saya berdiri di sini karena proses di organisasi. Tujuannya cuma satu yaitu untuk kepentingan rakyat,” katanya..

Virgiawan pun menyindir mahasiswa yang hanya datang melihat dan tak ikut bergabung. “Jangan datang hanya karena dapat nilai, lebih baik kalian pulang saja,” lanjut Virgiawan di atas mobil pick-up. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: