Tak Terima Israel Diserbu Hizbullah dan Suriah, Netanyahu Ancam Akan Hancurkan Lebanon dan Beirut Seperti Khan Younis
![Tak Terima Israel Diserbu Hizbullah dan Suriah, Netanyahu Ancam Akan Hancurkan Lebanon dan Beirut Seperti Khan Younis](https://cms.disway.id/uploads/1e626a1a2bd872edfdbfa7b29953318f.jpg)
PM Israel Benjamin Netanyahu ancam hancurkan Lebanon dan Suriah karena tak terima beberapa wilayah Israel di serang habis-habisan pada 8 Desember 2023 -IsraeliPM-
Warga tidak bisa menuju ke Perbatasan Rafah yang diyakini militer Israel sebagai zona aman. Karena, tentara IDF tetap akan menargetkan siapapun yang mencoba meninggalkan wilayah Khan Younis menuju perbatasan Rafah.
Para warga juga dilanda kelaparan karena tentara IDF membatasi jalur Perbatasan Rafah yang menjadi satu-satunya jalan penyaluran bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia untuk warga Gaza.
Dari sejumlah 600 truk bantuan, hanya ada 100 truk bantuan kemanusiaan yang diizinkan militer Israel untuk melintas ke Gaza. Tentara IDF memang berniat melakukan seluruh hal tersebut, sebagai serangkaian kejahatan genosida mereka di Gaza.
Meski, militer Israel telah menyebarkan selebaran untuk mendorong para warga untuk mengungsi, sekaligus menerima permintaan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk tidak membatasi bantuan kemanusiaan yang masuk.
Tentara IDF tetap melanggarnya, karena Israel dari awal tidak pernah berkomitmen untuk menyetujui segala bentuk kemudahan bagi para warga sipil Gaza, yang telah menjadi korban, sejak peperangan meledak pada 7 Oktober 2023.
BACA JUGA:Hamas Tuding Inggris Ikut Campur Perang Setelah Kirimkan Pesawat Pengintai ke Gaza
Lebih dari 1.400 warga sipil dinyatakan tewas karena serangan brutal militer IDF di Khan Younis, Gaza Selatan pada 8 Desember 2023. Kementerian Kesehatan Gaza kesulitan menghitung angka pasti kematian warga, karena hanya ada 5 rumah sakit yang berfungsi -Al-Jazeera-
“Ini semua merupakan jebakan Israel. Mereka selalu mendorong para warga untuk meninggalkan zona perang menuju ke kawasan aman yang ada di Perbatasan Rafah, Gaza Selatan. Namun, setelah mereka menuju kesana, tentara IDF tetap melancarkan serangannya ke wilayah itu dan membunuh warga sipil yang tidak bersalah,” ujar Osama Hamdan, Pejabat Senior Hamas.
Jumlah korban akan terus bertambah apabila gencatan senjata permanen tidak dicetuskan segera.
Jutaan nyawa warga Gaza juga akan terancam, karena terkena serangan udara Israel, kelaparan, atau penyakit menular yang disebabkan minimnya sanitasi lingkungan pengungsian dan air bersih. (Salsa Amalika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: