Ditjen Hubdat Jamin Sukseskan Libur Nataru 2023/2024 dengan Memanfaatkan Teknologi
Direktur Lalu Lintas Jalan Ahmad Yani mengatakan bahwa peran teknologi sangat penting mengingat angkutan penyeberangan tidak dapat terlepas dari mobilisasi angkutan darat. --
"Masyarakat diharapkan sering-sering mengecek aplikasi tersebut agar selalu mendapat info ter-update mengenai kondisi lalu lintas jalan dan cuaca. Selain itu, bisa untuk mengecek kelayakan angkutan umum melalui Mitra Darat," tambahnya.
BACA JUGA:Pembunuh Bayaran Rp 4,9 Juta di Pemalang
Di sisi lain, Ditjen Hubdat memberlakukan manajemen lalu lintas jalan dan penyeberangan untuk mengantisipasi kepadatan yang akan terjadi pada masa libur Nataru 2023/2024.
"Sistem manajemen lalu lintas dilakukan skema-skema cara bertindak melalui skema Normal (Hijau), Padat (Kuning) dan Sangat Padat (Merah) dengan menyesuaikan jumlah kapal operasi dan kapasitas angkut kapal dengan jumlah reservasi tiket online,” katanya.
Sistem manajemen lalu lintas jalan tersebut dapat juga dilakukan berdasarkan data monitoring LHR kendaraan yang akan menuju pelabuhan.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengoptimalkan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Badan Usaha Jalan tol (BUJT), serta stakeholder terkait lainnya.
BACA JUGA: Penumpang Laut Diprediksi Melonjak 5 Persen Pada Masa Libur Nataru 2023/2024
Sebagai tambahan informasi, ia mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan sepeda motor jika hendak melakukan perjalanan jarak jauh. Hal itu sebagai bentuk antisipasi untuk menghindari kecelakaan.
Untuk itu, angkutan umum resmi menjadi pilihan paling aman. Angkutan tersebut sudah disediakan dari terminal-terminal penumpang angkutan jalan.
Ia menyarankan untuk menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan di jalur utama, waspadai kecelakaan di lokasi wisata karena faktor kontur jalan, alam/hujan atau pengemudi.
"Pembatasan angkutan barang dilakukan untuk menjaga kelancaran jalan dan keselamatan serta memanfaatkan alternatif moda transportasi lainnya," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: