Survei Indikator: Pasangan Prabowo-Gibran Unggul Signifikan, Raih Suara 45,8 persen dalam Simulasi 3 Pasangan

Survei Indikator: Pasangan Prabowo-Gibran Unggul Signifikan, Raih Suara 45,8 persen dalam Simulasi 3 Pasangan

Prabowo Subianto saat menyapa para pendukung di Ultah PSI Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu, 9 Desember -TKN Prabowo Gibran-

HARIAN DISWAY - Survei elektabilitas 3 pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru-baru ini telah dirilis oleh lembaga Indikator Politik Indonesia yang bertajuk “Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye” untuk periode 23 November 2023 hingga 1 Desember 2023.

Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran berhasil unggul signifikan dengan perolehan suara mencapai 45,8 persen.

BACA JUGA:Survei Indikator: Prabowo-Gibran Menguat di Suara Warga NU dan Muhammadiyah

Angka tersebut terus melesat jika dibandingkan dengan  hasil survei Indikator Politik Indonesia pada periode 27 Oktober 2023-1 November 2023. Prabowo-Gibran memperoleh suara responden sebanyak 39,7 persen.

Di sisi lain, hasil survei pasangan calon Anies-Muhaimin relatif stagnan. Sementara Ganjar-Mahfud terus menurun. 

Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara sebanyak 22,8 persen. Sementara pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh suara sebanyak 25,6 persen.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Teratas di Tiga Lembaga Survei

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan salah satu faktor yang membuat elektabilitas Ganjar-Mahfud terus menurun adalah kekecewaan basis pendukung Ganjar atas gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

“Pak Prabowo-Gibran sekarang 45,8 persen, naik sekitar 5-6 persen dibanding bulan lalu. Sementara Mas Ganjar turun, kurang lebih 4-5 persen dibanding bulan lalu. Kemudian Mas Anies sedikit turun, tetapi kurang lebih stabil,” ungkap Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei virtual, Sabtu 9 Desember 2023.

Lebih lanjut, Burhanuddin mengungkapkan, Pilpres satu putaran bukan hal yang mustahil dengan tetap memperhatikan perkembangan elektabilitas setiap paslon sebelum pemilihan umum 4 Februari 2024 mendatang.

BACA JUGA:Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Terus Menguat, Unggul dengan 44,9 Persen.

Selain itu, jika Pilpres memang harus terlaksana lebih dari satu putaran, Burhanuddin menjelaskan, pasangan Prabowo-Gibran dapat dipastikan lolos ke putaran kedua.

“Tetapi, dari data ini bisa kita katakan, bahwa satu putaran bukan hal yang mustahil, tergantung perkembangan beberapa bulan ke depan, sampai 14 Februari 2024. Jadi, meskipun belum bisa dipastikan Pak Prabowo-Gibran menang satu putaran, tetapi kalau terjadi putaran kedua, hampir bisa dipastikan Pak Prabowo-Gibran lolos, putaran kedua,” pungkas Burhanuddin.

Data tersebut diperoleh lembaga Indikator Politik Indonesia setelah menggadakan survei bertajuk “Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye” untuk periode 23 November 2023 hingga 1 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: