Edan! Begini Cara Girona Gilas Barcelona, Kudeta Real Madrid di Puncak Klasemen La Liga

Edan! Begini Cara Girona Gilas Barcelona, Kudeta Real Madrid di Puncak Klasemen La Liga

Girona mengalahkan Barcelona 2-4 dengan strategi cerdik Michel Sanchez.-Girona FC-

Ditambah dengan garis bertahan Barca yang terlalu tinggi saat menyerang dan terlambatnya pressing atau marking di lini depan, struktur bertahan Barca tidak terbentuk dengan sempurna. Celah inilah yang dimanfaatkan oleh Girona.

Saat bertahan, pelatih Mitchell selalu melebarkan posisi Savio ke sisi kiri. Ia akan mengikat Kounde tetap di posisinya, dan Dovbyk yang sedikit turun justru bisa mengikat Araujo dan Christensen di tengah. Maka, terbukalah ruang di sisi kiri Barcelona.

BACA JUGA:Kalahkan Barcelona 4-2, Girona Bicara Juara

BACA JUGA:Update Liga Spanyol: Laga Granada vs Bilbao Dihentikan karena Ada Suporter Meninggal di Tribun

Tsygankov yang awalnya juga turun ke posisi gelandang tengah melihat celah di depannya.

Posisi Cancelo yang sudah terlanjur naik bisa dimanfaatkan Yan Couto untuk mengirim through pass ke ruang kosong sebelah kiri.

Tsygankov, winger asal Ukraina, segera menancap gas sesaat ada bola di ruang kosong sebelah kiri.

Christensen salah antisipasi bola itu, sehingga Tsygankov berlari tanpa hadangan.

Araujo kalah langkah, dan Kounde yang tidak memiliki kecepatan juga gagal menutup akses bagi Dovbyk, sehingga memudahkan penyerang timnas Ukraina itu menerima umpan dari koleganya di timnas Ukraina. Skor menjadi 0-1 untuk Girona di menit ke-12.

Barcelona mampu membalas gol cepat Girona melalui situasi corner kick, di mana Lewandowski berhasil melompat lebih tinggi dari bek Girona. Skor berubah menjadi 1-1.

Berkali-kali Girona bisa dengan mudah menyerang, dikarenakan kelemahan Barcelona saat tidak mengendalikan bola. Gelandang Girona lebih cerdas membaca celah.

Dari tiga gelandang Barcelona yang selalu merapat ke tengah, alih-alih menciptakan pressing trap, gelandang Girona justru melakukan switching ball ke kiri.

Miguel Gutierrez, full back kiri yang bergerak inverted ke tengah, justru menjadi otak serangan Girona.

Posisi Kounde yang sejajar dengan dua bek tengah, Araujo dan Christensen, berkali-kali membuat ruang di sisi kanan Barcelona dengan mudah diekspos oleh Gutierrez dari sisi kiri.

Puncaknya, full back kiri yang dibeli dari Real Madrid itu akhirnya mampu menciptakan gol kedua bagi Girona, 1-2 untuk Girona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: