Upaya Prabowo saat KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Belum Bisa Berlabuh di Mesir

HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa hingga kini kapal bantuan Indonesia untuk Gaza: Kapal Rumah Sakit KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 belum bisa berlabuh ke Mesir sejak 1 Desember 2023. 

Prabowo menyatakan bahwa kapal belum diizinkan berlabuh di Pelabuhan El-Arish untuk beberapa minggu kedepan. 

“Saya sudah menghubungi Menhan Mesir Ahmed Zaki, katanya Kapal RS Indonesia masih belum bisa berlabuh untuk beberapa minggu kedepan. Karena saat ini, ada banyak kapal bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia untuk Gaza, yang juga sedang berlabuh,” ujarnya. 

Meski demikian, Menhan Prabowo menyatakan bahwa ia akan terus berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Mesir Jenderal Mohamed Ahmed Zaki dan memastikan agar kapal bantuan Indonesia bisa berlabuh dengan aman di El-Arish, Mesir, untuk selanjutnya disalurkan kepada seluruh warga Gaza, Palestina. 

BACA JUGA:Warga Gaza Terancam Dipindahkan ke Semenanjung Sinai, PM Yordania: Israel Sudah Kalah!

Kapal Rumah Sakit KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 masih belum bisa berlabuh di Perairan Mesir karena banyaknya antrian kapal bantuan negara lain yang berlabuh di El-Arish pada 1 Desember 2023 -PAL-

Kebanyakan kapal bantuan kemanusiaan negara lain memilih untuk berlabuh di El-Arish, sebab pelabuhan tersebut adalah yang paling dekat dengan Gaza.

Pelabuhan tersebut terletak di kawasan utara Semenanjung Sinai yang berhubungan langsung dengan Perbatasan Rafah.

Dekatnya jarak tersebut akan mempercepat penyaluran bantuan untuk masuk ke Gaza. 

Sementara itu, kapal bantuan Indonesia telah diisi bantuan kemanusiaan yang setara dengan 80 truk.

Bantuan tersebut terdiri dari produk Pampers (532 karung), pakaian anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 dus), susu (800 dus), biskuit (650 dus), air mineral (1.254 galon dan 1.700 dus), obat-obatan (460 dus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 dus).

Komandan KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat-992, Kolonel Bayu Dwi Wicaksono meyakinkan bahwa kapal siap berlayar ke perairan aman di dekat Gaza untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban perang Palestina.

BACA JUGA:Mesir Pakai Resolusi 377 (V) untuk Desak Gencatan Senjata di Gaza, Apa Isinya?

Kapal serba putih itu memiliki simbol red-cross sebagai tanda pengenal kapal bantuan, agar tidak dijadikan target sasaran militer Israel. 

Sumber: