Panik! Warga Israel Borong Senjata Api, Pengajuan Izin Meningkat 600 Persen

Panik! Warga Israel Borong Senjata Api, Pengajuan Izin Meningkat 600 Persen

Elad Portal, seorang agen real estat berusia 38 tahun dan mantan tentara Israel, saat mempraktikkan prosedur pertahanan dengan warga sipil lainnya. Pemerintah Israel melonggarkan peraturan kepemilikan senjata api sejak serangan 7 Oktober 2023. -The Wall Street Journal-

HARIAN DISWAY - Pemerintah Israel melonggarkan peraturan kepemilikan senjata api bagi warga Israel akibat serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Hal ini disebabkan kecemasan dan kepanikan warga Israel terkait situasi terkini.

Warga Israel merasa bahwa tentara Israel gagal melindungi warganya dalam Perang Hamas-Israel.

Dengan memiliki senjata api sendiri, mereka merasa lebih aman dan dapat menjaga keselamatan diri sendiri.

Peraturan tersebut menyinggung tentang percepatan proses permohonan izin kepemilikan senjata dan pemasokan senapan militer ke unit tanggap cepat yang dikelola sukarelawan lokal.

Selain itu, peraturan ini juga memperluas kriteria mengenai individu yang boleh membawa senjata api pribadi, salah satunya adalah orang yang menerima pelatihan dasar tempur militer dan penduduk di wilayah geografis tambahan.

“Senjata di tangan yang tepat dapat menyelamatkan nyawa,” kata Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir. Dia adalah orang yang mendukung kebijakan utama untuk mempersenjatai warga Yahudi Israel.

BACA JUGA:Upaya Prabowo saat KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Belum Bisa Berlabuh di Mesir

Akhir-akhir ini, menteri tersebut mengambil bagian dalam pendistribusian senjata api kepada pemukim Israel di Tepi Barat.

Padahal, kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina meningkat di wilayah tersebut.

Akibat pelonggaran kepemilikan senjata api, banyak warga Israel—yang awalnya tidak pernah berpikir untuk memiliki senjata api—kini mengajukan permohonan untuk memilikinya.

Permohonan izin kepemilikan senjata api telah meningkat 600 persen sejak serangan 7 Oktober 2023.

Ini adalah sebuah peningkatan yang sangat besar di negara yang awalnya memiliki undang-undang pengendalian senjata yang ketat.

BACA JUGA:Parah! Israel Tembak Tenaga Medis MSF di RS Al-Awda Gaza

Berdasarkan data pemerintah Israel, sebanyak lebih dari 265.000 warga Israel mengajukan izin kepemilikan senjata api antara 7 Oktober sampai awal Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the wall street journal