Ganjar Cecar Pertanyaan Seputar HAM, Ini Jawaban Prabowo
Ganjar Pranowo memberikan pertanyaan tegas kepada Prabowo Subianto terkait kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di tahun 2009. --
HARIAN DISWAY – Saat debat Capres di Gedung KPU RI Pada Selasa, 12 Desember malam, Ganjar Pranowo mencecar Prabowo Subianto seputar kasus pelanggaran HAM.
Pertanyaan terkait HAM ini merujuk pada pelanggaran HAM yang pernah terjadi sebelumnya.
Ganjar menyampaikan data yang berisi tentang 12 kasus pelanggaran HAM berat yang dikeluarkan sejak tahun 1965 sampai wamena.
Lalu, DPR pada tahun 2009 telah mengeluarkan 4 rekomendasi kepada presiden.
BACA JUGA:Apindo Dukung Ganjar Wujudkan Kepastian dan Penegakan Hukum
BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Siap Debat Perdana
Ganjar Pranowo memberikan pertanyaan tegas kepada Prabowo Subianto terkait kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di tahun 2009.
Pertanyaan dari Ganjar kepada Prabowo adalah "Kalau bapak ada disitu, bapak membuat pengadilan HAM, kemudian apakah bisa membantu menemukan kuburnya yang hilang?"
Prabowo dengan santai menjawab bahwa seharusnya yang lebih paham dan bertanggung jawab itu wakil dari Ganjar Pranowo yaitu Mahfud MD.
Hal tersebut dikarenakan Mahfud MD yang menangani masalah HAM pada waktu itu.
“Anda sebut 2009 kan? Masalah ini ditangani oleh wakil presiden anda, jadi apalagi yang mau ditanyakan kepada saya? Saya sudah jawab berkali-kali, tapi polling saya naik ketika ditanyakan pertanyaan semacam itu," kata Prabowo.
"Tahun ini berapa orang yang hilang di DKI? Ada mayat yang ditemukan dan sebagainya, come on Mas Ganjar."
"Jadi, justru saya yang sangat membela keras HAM. Nyatanya, orang-orang yang dulu ditahan dan pernah saya culik, berada di pihak saya dan membela saya. Masalah HAM jangan dipolitisi,” tegas Prabowo.
BACA JUGA: Wisuda Ke-40 Unikom, Mahfud Ingatkan Sarjana Harus Jadi Intelektual Bermoral
BACA JUGA:Mahfud Luruskan Pernyataan KPK Tetapkan Tersangka tanpa Cukup Bukti
Kemudian, Ganjar Pranowo menanggapi dengan menyatakan bahwa jawaban yang diberikan Prabowo itu malah tidak menjawab pertanyaan dan kesannya seperti tidak ada ketegasan.
“Sayangnya pada dua jawaban, tidak punya ketegasan itu. Pertanyaan saya sekadar itu. Dua ini sama-sama tidak dijawab. Kalau saya jadi presiden, saya akan bereskan,” jawab Ganjar.
Keadaan sempat memanas, karena Prabowo yang terlihat tidak terima dengan tanggapan dari Ganjar tersebut.
Bahwasannya, Prabowo Subianto sangat percaya diri bahwa ia sangat membela dan menjunjung tinggi HAM.
“Loh kok saya dibilang tidak tegas, masalah yang bapak tanyakan agak tendensius, kenapa 13 orang tanyakan kepada saya? Dan wakil bapak loh yang mengurus ini, jadi kalau kita adakan pengadilan HAM, tidak masalah. Namanya juga usaha,” tanggapan balik Prabowo kepada Ganjar.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: