Etik Ndasmu
Ilustrasi capres Prabowo Subianto.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA: Para Juragan di Timses
Mereka yang percaya kepada monarki akan mempunyai etika politik yang beda dengan mereka yang percaya kepada demokrasi. Dalam tradisi monarki, penguasa bisa saja berlaku seenaknya kepada rakyat. Sebab, ia tidak bertanggung jawab kepada rakyat.
Dalam tradisi demokrasi, seorang penguasa harus memperlakukan rakyat dalam posisi etis tertinggi karena kekuasaannya bersumber dari rakyat dalam bentuk daulat rakyat.
Sangat mungkin Prabowo gagal paham terhadap konsep etika politik sehingga muncul ungkapan ”ndasmu”. Mungkin saja tengara Gus Mus benar, sekarang ini ada suasana ”republik rasa kerajaan”. Mungkin kerajaan itu adalah Kerajaan Wakanda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: