Mengenang Robertino Pugliara, Playmaker Argentina yang Tamat Karena Cedera

Mengenang Robertino Pugliara, Playmaker Argentina yang Tamat Karena Cedera

Robertino Pugliara saat membawa putrinya di Gelora Bung Tomo-Instagram @robertino_rp10-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kalau saja ia tidak cedera, mungkin ia akan pensiun dan menjadi legenda di Persebaya. Ia adalah Robertino Pugliara. Playmaker asal Argentina yang membela Persebaya pada musim 2017/2018.

Saat itu Persebaya masih ditangani Angel Alfredo Vera, mantan pelatih Persipura yang juga berasal dari Argentina. Ia banyak mendatangkan mantan pemain Persipura: Ruben Sanadi, Feri Pahabol, Nelson Alom, Osvaldo Haay, dan yang terakhir Robertino Pugliara.

Robertino Pugliara direkrut Persebaya saat kontraknya bersama Pune City usai. Pune City adalah tim yang bermain di Liga India. Robertino berseragam Pune City di tahun 2017, setelah dilepas Persipura.

BACA JUGA:Kabar Mantan: Higor Vidal Moncer di Afrika Selatan, Persebaya Masih Kesulitan

Robertino menandatangani kontrak bersama Persebaya di Liga 1 musim 2017/2018. Ia didapuk menjadi otak serangan Persebaya, dan "pelayan" bagi David Da Silva. Tugasnya mencarikan bola buat sang striker asal Brazil tersebut.

Papito (sapaan akrab Robertino) bisa menjalankan perannya dengan cukup baik. Secara keseluruhan, ia sudah mengemas 1 gol dan 5 assist bersama Persebaya.


Robertino Pugliara saat berseragam Persebaya melawan Bali United-Instagram @robertino_rp10-

Gaya mainnya khas sepak bola Amerika Latin. Tipe gelandang flamboyan, yang kerap memecah kebuntuan. Penyerang Persebaya di musim itu sangat merasakan sendiri nikmatnya umpan manis Robertino Pugliara.

BACA JUGA:Jadwal Persebaya 2024: Misi Kebangkitan Green Force!

Buktinya, David Da Silva bisa mencetak banyak gol di musim pertamanya bermain di Liga 1. Striker berkepala plontos itu bisa mengemas 20 gol dalam semusim.

Namun mimpi Robertino untuk berseragam Persebaya lebih lama kandas. Ia harus menepi karena cedera. Sang dirijen lapangan tengah Green Force (sebutan Persebaya), mengalami patah tulang betis kiri dan robek pada ligamen engkel.

Cedera itu didapat Robertino setelah dirinya ditekel dengan brutal oleh gelandang Borneo FC, Wahyudi Hamisi pada 13 Oktober 2018. Awalnya Robertino divonis hanya menepi selama 6 bulan.

BACA JUGA:Bedah Lini Tengah Persebaya, Dihuni Gelandang 'Bertenaga Kuda'

BACA JUGA:Sebelum Persebaya, Ternyata Catur Pamungkas Pernah Bela Tim Ini...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: