Libur Nataru! BNPB-BPBD Minta Masyarakat Jateng Waspada Potensi Cuaca Ekstrim
Petugas bersiaga di posko siaga bencana Nataru Kabupaten Banjarnegara. BPPBD seluruh Jateng menyiagakan posko yang tersebar di smua jalur Nataru-BNPB -
Bergas mengapresiasi apa yang telah diupayakan sejauh ini oleh semua perangkat pemerintah mulai dari BNPB yang telah memberikan arahan komando BPBD pemerintah provinsi hingga kabupaten atau kota, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang beraktivitas di masa liburan kali ini.
BACA JUGA:Kemenhub Catat Penumpang Kereta Api Lebih Tinggi Daripada Periode Nataru 2022/2023
Adapun pelayanan yang disediakan di posko terpadu BPBD tersebut di antaranya seperti pelayanan istirahat, pemeriksaan medis, dan monitoring kondisi lalu lintas.
"Kami sejauh ini terus melakukan pantauan, monitoring, dan evaluasi di posko terpadu dengan SKPD lainnya termasuk mengarahkan kabupaten dan kota, memastikan mereka melaksanakan apa yang sudah menjadi arahan dan koordinasikan dari pusat. Kami berharap dari posko ini bisa memberikan manfaat terutama bagi pemudik dari kalangan menengah sampai menengah ke bawah yang pakai bus dan motor," kata Bergas.
Bergas juga terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada. Di tengah kondisi cuaca yang dinamis, apabila tidak ada keperluan yang mendesak sebaiknya hindari tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian apabila cuaca memburuk.
"Saat ini cuaca terkadang mendung kadang cerah, artinya memang masih transisi. Tapi kami tetap mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan liburan baik Natal dan tahun baru tetap waspada," kata Bergas.
Ia juga berpesan, apabila pemudik yang lelah sebaiknya istirahat jangan memaksakan.
Sebelum memasuki periode libur Natal 2023 dan tahun baru 2024, BNPB bersama BPBD telah mengaktivasi posko terpadu libur Nataru di Pulau Jawa, Bali, dan Lampung sejak 22 Desember hingga 31 Desember 2023.
Pembukaan posko tersebut merupakan arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto guna bersiaga dan melakukan pemantauan potensi bencana khususnya dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi basah di pusat keramaian yang meliputi berbagai macam objek wisata seperti sungai, pantai, dan pegunungan.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam ratas penanggulangan bencana Nataru pada Kamis, 21 Desember 2023-BNPB-
Pemilihan lokasi Jawa, Bali, dan Lampung itu dipilih karena wilayah tersebut dinilai banyak digunakan sebagai jalur mudik sekaligus kawasan wisata yang memiliki tingkat kerawanan bencana.
Untuk itu, pos siaga yang diaktivasi diharapkan dapat menjadi posko penanggulangan bencana guna mensukseskan libur nataru yang aman dari potensi bencana.
Selain BNPB dan BPBD provinsi yang bersiaga selama libur Nataru, adapun petugas yang berasal dari TNI/Polri dan Kementerian Lembaga lainnya. (Salsa Amalia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: