3 Cara Membangun Madrasah Terbaik Bagi Anak ala Fery Farhati Baswedan

HARIAN DISWAY - Umat Islam mengenal istilah al ummu madrasatul ula. Artinya, ibu adalah madrasah (atau sekolah) pertama bagi anak. Pendidikan anak sejak usia 0 bulan memang diberikan oleh ibu.

Istri Anies Baswedan, Fery Farhati, menyatakan bahwa makna istilah al ummu madrasatul ula bisa diperluas. Bukan sekadar peran ibu sebagai guru di rumah, tapi juga sebagai model untuk anak-anak dan penggerak di lingkungan.

Fery menuturkan, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan oleh ibu untuk mempersiapkan madrasah terbaik bagi anak-anaknya. Pertama, seorang ibu perlu mempersiapkan diri baik fisik maupun mental sejak masa remaja.

BACA JUGA:Desak Anies vs Gemoy, Desak Unggul di X, Gemoy Leading di TikTok dan Facebook

"Jadi al ummu madrasatul ula itu sudah dimulai sejak remaja," tegas Fery Farhati saat berdialog bersama ibu-ibu di Ponorogo, Jawa Timur, dalam talkshow bertajuk Peran Ibu Membangun Madrasah Terbaik Bagi Anak pada Sabtu, 30 Desember 2023.

"Saat itulah, kita mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang sehat, orang tua yang memiliki pengetahuan, orang tua yang cerdas yang akhirnya melahirkan anak-anak yang sehat dan cerdas seperti ibunya," papar Fery di hadapan 350 peserta.

3 CARA membangun madrasah terbaik bagi anak ala Fery Farhati Baswedan. Foto: Fery Farhati Baswedan saat bersilaturahim dengan ibu-ibu di Ponorogo. -Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN-

Sebelum menikah, lanjut Fery, calon orang tua perlu mengikuti pendidikan dan pelatihan. Menurut dia, pernikahan yang ideal bukanlah yang dilakukan pasangan bersia tertentu. Melainkan ketika calon pengantin sudah siap mental dan fisik, sehingga dapat melahirkan generasi berkualitas.

BACA JUGA:Peduli Seniman, Anies Baswedan Buka Pergelaran Wayang Kulit di Ponorogo

BACA JUGA:Optimisme Anies Baswedan saat Kunjungi Ponpes Bahrul Huda Tuban

Persiapan kedua, ibu harus menjadi seorang yang memiliki ilmu untuk mendidik anak-anaknya. Ibu harus cerdas dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendidik buah hati.

"Jadi, untuk itu kita harus mempunyai gelar bukan dalam arti gelar S1 tapi gelar ibu yang siap untuk membesarkan anaknya," papar ibu Mutiara Annisa, Kaisar Hakam, Mikail Azizi, dan Ismail Hakim tersebut.

Setelah menjadi ibu yang mempunyai ilmu, seorang ibu juga harus mau untuk terus belajar memperbaiki diri dan menjadi panutan bagi sang anak. Dengan memberikan contoh aktif melalui kegiatan-kegiatan positif.

BACA JUGA:Jika Presiden Kita Pak Anies Baswedan, Puisi Kiai Dawam Ponpes Al-Islah Lamongan

Sumber: