Akhirnya Pendidikan Dokter Unair Hadir di Banyuwangi

Menyusul prodi S-1 kedokteran umum, diharapkan dalam waktu yang tak terlalu lama LAMPT-Kes segera melakukan penilaian untuk prodi profesi kedokteran. Prodi itu sebagai tindak lanjut bagi lulusan prodi S-1 kedokteran umum untuk meraih gelar profesi sebagai dokter.

Bupati Banyuwangi tampak semringah seraya optimistis pada 2024 prodi kedokteran tersebut dapat memulai menerima mahasiswa baru. Pemkab bersinergi dengan Unair agar prodi kedokteran mampu berfungsi sebagai pengungkit mutu SDM serta perekonomian Banyuwangi.

Bupati Ipuk Fiestiandani optimistis prodi kedokteran mampu menyedot banyak peminat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kehadiran mahasiswa baru dari  berbagai wilayah tentu memberikan nilai tambah bagi Banyuwangi, baik secara ekonomi maupun sosial.

Pemkab Banyuwangi juga yakin semua langkah persiapan telah dilakukan matang sesuai tuntutan standar pendidikan kedokteran. Sarana dan prasarana juga telah disediakan Pemkab Banyuwangi untuk prodi baru di FIKKIA sehingga proses akademis dapat dipertanggungjawabkan. 

Rektor Unair juga memberikan jaminan sekaligus memastikan Prodi Kedokteran FIKKIA Banyuwangi berada dalam binaan FK Unair kampus pusat di Surabaya. Masyarakat jangan ragu atau bimbang dengan kehadiran prodi kedokteran di FIKKIA Banyuwangi. Sebab, mutu penyelenggaraan dan pengajarannya terjamin. (*)

Rahardian Indarto Susilo, wakil dekan I FIKKIA Universitas Airlangga Banyuwangi. -fikkia.unair.ac.id-

Jusuf Irianto, wakil dekan dan guru besar di Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Airlangga-Humas Unair-

Sumber: