Anies-Muhaimin akan Hapus PPH Kelompok Budaya, Seni, Sosial, dan Teknologi Tinggi
Antusiasme masyarakat menyambut Anies Baswedan yang sedang kampanye di Solok. -AMIN-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) mengusung ide agar pajak dapat menjadi stimulus bagi pergerakan ekonomi dan sebagai pendorong kesetaraan di tengah masyarakat.
Wijayanto Samirin, Sekretaris Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), menyampaikan hal ini dalam merespons pemberitaan di berbagai media terkait kebijakan AMIN terhadap Pajak Penghasilan (PPH).
Menurut Wijayanto, implementasi kebijakan ini akan melibatkan penghapusan PPH untuk kelompok tertentu, seperti difable, guru, pekerja sosial, tokoh yang berjasa bagi negara, pekerja seni, dan atlet nasional maupun internasional.
Selain itu, batas penghasilan yang dikenai PPH juga akan dinaikkan, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dapat menikmati kebebasan dari pajak.
BACA JUGA:Survei Starpoll: AMIN Menang Head to Head Lawan Siapapun di Pilpres Dua Putaran
BACA JUGA:Diprediksi Menang Head to Head Lawan Siapa Pun, Relawan Jatim Siap Jadi Saksi Kemenangan AMIN di TPS
Dalam konteks PPH Badan, rencananya institusi yang bergerak di sektor tertentu, seperti budaya, seni, sosial, dan teknologi tinggi, juga akan dikecualikan dari kewajiban membayar PPH.
"Penghapusan PPH akan dilakukan secara selektif, dengan tujuan untuk mewujudkan kesetaraan dan pertumbuhan sektor tertentu," ungkapnya.
Wijayanto menegaskan bahwa penghapusan PPH ini akan dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan perhitungan detail yang sedang dilakukan oleh Dewan Pakar dan Tim Substansi AMIN.
"Insya Allah, suatu saat akan didiskusikan secara terbuka," tambahnya. Hal ini menjawab kekhawatiran bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap penerimaan negara, yang saat ini sekitar 50% bersumber dari PPH.
Dengan langkah-langkah ini, AMIN berharap dapat memberikan dorongan positif bagi ekonomi dan menciptakan kesetaraan yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat.
Kalkulasi yang sedang dilakukan oleh tim AMIN diharapkan dapat memberikan landasan yang kokoh bagi kebijakan ini untuk dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: