Pelayanan Angkutan Nataru Ditutup, Pergerakan Penumpang Tercatat 126 Juta

Pelayanan Angkutan Nataru Ditutup, Pergerakan Penumpang Tercatat 126 Juta

Kemenhub Budi Karya Sumadi menutup operasional angkutan Nataru 2023/2024-Kemenhub-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta, Kamis, 4 Januari 2023. 

Kemenhub Mencatat, lonjakan penumpang pada masa libur Nataru mencapai 126 juta pergerakan. Jumlah ini mengalami kenaikan dari prediksi Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub

Sebelumnya, Kemenhub memprediksikan bahwa pergerakan penumpang akan mencapai 107 orang. Meski demikian, Menhub menyebut bahwa jumlah ini tidak terlalu jauh dari perkiraan. 

Selain itu, Budi menyebut bahwa lonjakan pergerakan masyarakat di masa libur Nataru sejauh ini dapat diantisipasi dan berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan lancar. 

BACA JUGA:Layanan Penerbangan 80 Persen Tepat Waktu Saat Periode Nataru


Penumpang mancanegara tiba di Stasiun Pasar Senen usai libur Nataru -Dok. Kereta Api Indonesia-

Hal ini tercapai berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh unsur terkait baik dari Kementerian/Lembaga, operator transportasi dan jalan tol, media massa dan masyarakat.

“Dengan adanya lonjakan pergerakan, berarti kita harus merencanakan dan juga mengeksekusi dengan baik untuk mengurai kepadatan pergerakan di satu waktu tertentu. Alhamdulillah kita dapat melaksanakannya dengan baik, tentunya tidak lepas dari kerja sama kita semua,” sebut Menhub.

Menhub mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan operator telekomunikasi untuk melihat jumlah pergerakan masyarakat selama masa libur Nataru. 

BACA JUGA:Liburan Nataru Usai, Ini 5 Cara Mengembalikan Semangat Kerja


Maskapai Citilink merupakan salah satu maskapai yang mencatatkan OTP terbaik pada masa Libur Nataru-Kemenhub-

Berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan dari 16 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, tercatat ada sebanyak 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi. 

“Kami akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait dengan pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya, agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi,” tutur Menhub.

Lebih lanjut berdasarkan data Polri, pada masa Nataru 2023/2024 tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: