Bicara Keseteraan Gender, Prabowo Ungkap Keinginannya Dukung Perempuan Berkembang

Bicara Keseteraan Gender, Prabowo Ungkap Keinginannya Dukung Perempuan Berkembang

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.--

HARIAN DISWAY - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengutarakan keinginannya untuk mendukung perempuan dengan membuka kesempatan berkembang yang lebih luas bagi mereka. 

Hal tersebut diutarakan Prabowo pada saat menghadiri Dialog Pers dan Capres oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Kamis, 4 Januari 2024. 

Prabowo menilai hingga saat ini masih sering terjadi ketimpangan kesempatan dan keterbatasan akses bagi perempuan untuk berkembang dibandingkan dengan laki-laki. 

BACA JUGA:Prabowo Optimis Indonesia Jadi Negara Produktif, Bukan Pasar Negara Lain

Menurut Menhan RI itu perempuan cenderung mengalami lebih banyak rintangan dalam menggapai impiannya, baik dari lingkungan internal seperti keluarga, ataupun tradisi yang melekat di masyarakat. 

Salah satu contoh nyata yang kerap terjadi di kehidupan sehari-hari yaitu suami atau orang tua yang melarang perempuan untuk melangkah lebih jauh dengan alasan-alasan kolot yang tak relevan dengan perkembangan zaman. Terutama dalam bidang politik. 

"Kita ingin memberi tempat lebih banyak kepada calon-calon (legislatif) perempuan, tapi sering suaminya tidak mengizinkan istrinya kampanye jauh-jauh dari rumah," ujar Prabowo. 

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan pandangannya terkait perempuan berdaya yang melampaui batas. 

Sebetulnya, tidak masalah memberikan wadah bagi perempuan untuk berkembang.

Pasalnya, dalam sejarah Indonesia, banyak jabatan pemimpin yang telah diisi oleh perempuan. 

Bahkan, menteri keuangan dan menteri luar negeri saat ini pun turut dijabat oleh perempuan.

Selain itu, Indonesia juga pernah dipimpin oleh seorang perempuan pada periode 2001-2004. 

"Saya kira pemimpin-pemimpin bangsa tidak ada masalah dengan perempuan untuk maju," imbuhnya. 

Prabowo mengatakan kini sang menempuh jenjang pudah banyak perempuan yendidikan sarjana yang mendalami ilmu eksakta seperti kimia, matematika, hingga teknik mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: