Jargon Baru Anies di Debat Pilpres Ketiga: Indonesia Absence no More, Respected Forever

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menarik perhatian dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 dengan memperkenalkan jargon baru yang menjadi semangatnya untuk membangun Indonesia menjadi kekuatan yang disegani di dunia internasional.

Dengan penuh semangat, Anies menyampaikan, "Kita menginginkan Indonesia kembali menjadi kekuatan yang disegani dan mulainya dari mana? Pemimpin yang menjunjung tinggi etika, ilmu pengetahuan, terbuka akan gagasan atas ancaman-ancaman baru," katanya.

Sebagaimana pesan kuat yang disampaikan di debat pertama, Anies kembali menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi pelaku aktif di berbagai pertemuan global dengan membawa aspirasi yang positif.

"We will no longer absence. Indonesia will be present and Indonesia will colour the world. Indonesia absence no more, respected forever," tegasnya.

BACA JUGA:Anies Baswedan Kritik Lemahnya Keamanan Siber: Dana Rp 700 Triliun Buat Apa?

BACA JUGA:Prabowo Miliki 340 Ribu Hektare, Separuh Tentara Tak Punya Rumah Dinas, Anies: Itu Harus Diubah

"We will no longer absence" - Kami tidak akan lagi absen. Artinya, entitas atau subjek yang bersangkutan berkomitmen untuk tidak lagi absen atau tidak aktif, tetapi akan selalu hadir dan terlibat.

"Indonesia will be present and Indonesia will colour the world" - Indonesia akan hadir dan Indonesia akan memberi warna pada dunia. Pernyataan ini menunjukkan tekad Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam urusan dunia, serta memberikan pengaruh atau kontribusi yang positif.

"Indonesia absence no more, respected forever" - Indonesia tidak akan absen lagi, dihormati selamanya. Pernyataan ini menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk tidak lagi diabaikan atau dianggap tidak penting, dan akan mendapatkan penghormatan sepanjang waktu atau selamanya.

Secara keseluruhan, kalimat tersebut menyiratkan tekad untuk aktif berkontribusi dalam urusan global dan memastikan bahwa Indonesia akan dihormati secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Debat Capres Ketiga: Anies Baswedan Bahas Hacker Hingga Food Estate di Opening Statement

BACA JUGA:Anies Baswedan Normalisasi Peraih Beasiswa Menetap di Luar Negeri? Ternyata Begini Maksudnya...

Jargon tersebut mencerminkan tekad Anies untuk menghapus ketidakhadiran Indonesia dalam kancah global, serta memastikan bahwa Indonesia akan diperhitungkan dan dihormati selamanya.

Pesannya mencakup keyakinan bahwa Indonesia akan memberikan warna positif dan berpengaruh di panggung internasional.

Sumber: