Bertabur Trofi, Ini Perjalanan Karier Franz Beckenbauer Sang Legenda Jerman

BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Bayern Munchen Sikat Manchester United 4-3

BACA JUGA:Bayern Munchen Vs FC Augsburg: Harry Kane Cetak Brace di Allianz Arena

Bersama timnas Jerman, Beckenbauer mencatat caps sebanyak 103 kali dengan capaian 14 gol dan 10 assists. Tergolong sangat produktif untuk ukuran defender.

Prestasinya dalam dunia sepak bola kian lengkap setelah menerima dua Ballon d'Or pada 1972 dan 1976. Bahkan Beckenbauer pernah dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik Jerman pada periode 1966, 1968, 1974 dan 1976.

Setelah menyabet banyak prestasi, Beckenbauer memutuskan untuk melanjutkan karier di sepak bola dengan menjadi pelatih. Ia langsung ditunjuk menjadi pelatih Timnas Jerman Barat pada 1984.

Sebagai pelatih, prestasinya langsung gacor. Ia sukses membawa Jerman Barat ke final Piala Dunia 1986. Hanya saja, di final, mereka kalah oleh Argentina yang sedang hebat-hebatnya berkat Diego Maradona.

BERTABUR trofi, ini perjalanan karier Franz Beckenbauer sang legenda Jerman. Foto: Beckenbauer sebagai pelatih Bayern Munchen mempersembahkan trofi Bundesliga pada 1994.-Getty Images-UEFA

BACA JUGA:Manchester City Libas Bayern Munchen Pada Tur Pramusim Di Jepang

Ia akhirnya sukses memandu Jerman Barat kembali ke final Piala Dunia 1990. Dan kali ini, ia bawa Jerman Barat jadi juara dunia.

Ia menjadi 1 dari 3 orang di dunia yang mampu membawa negerinya juara dunia sebaga pemain dan pelatih. Selain Beckenbauer, dua orang lainnya adalah mendiang Mario Zagallo dan pelatih Prancis saat ini, Didier Deschamps.

BACA JUGA:Bayern Terus Goda Harry Kane

BACA JUGA:Godaan Bayern Munchen untuk Harry Kane: Trofi Pertama

Selain itu, di level Euro, Franz Beckenbauer berhasil membantu timnas Jerman mengamankan posisi ketiga pada edisi 1988.

Sedangkan di level klub, Beckenbauer pernah membawa Bayern Munchen meraih gelar juara Ligue 1 bersama Olympique Marseille dan Bundesliga serta Piala UEFA.

Sumbangsih Franz Beckenbauer bagi sepak bola Jerman dan Bayern Munchen akan kekal sepanjang masa. Rest in Peace, Der Kaiser! (*)

Sumber: