AMIN-kan Kendari, Anies Dapat Topi Kehormatan Kesultanan Buton hingga Target Menang 70 Persen

AMIN-kan Kendari, Anies Dapat Topi Kehormatan Kesultanan Buton hingga Target Menang 70 Persen

Datang ke Kendari, Anies Disematkan Topi Adat Kesultanan Buton--Timnas AMIN

KENDARI, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melanjutkan perjalanan politiknya ke Kendari, Sulawesi Tenggara.

Setibanya di Bandara Haluoleo, Selasa, 9 Januari 2024, pukul 12.15 WITA, Anies diberikan sarung adat dan topi adat Kesultanan Buton yang disebut Kampurui oleh Ketua Tim Kampanye Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.

Menurut Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Andi Bahrun, Kampurui biasanya diberikan kepada tamu kerajaan dan tamu kehormatan, termasuk pejabat negara.

"Kampurui mempunyai jambul di bagian atasnya. Ini melambangkan derajat yang lebih tinggi," jelas Andi.

Dalam kesempatan tersebut, terdengar juga teriakan-teriakan dari para pendukung, seperti "Anies Presiden" dan "AMIN-kan Kendari."

Ketua Tim Kampanye Pemenangan Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), memiliki potensi untuk meraih dukungan sebesar 70 persen suara.

BACA JUGA:Cari Kerja Susah? Ini Solusi Anies saat Kampanye di Kendari

BACA JUGA:Buruh Tambang Nikel Sulteng Ngeluh ke Anies, Upah Naik Cuma Rp 31.707, Dipajaki Pula

"Meskipun target awal kita adalah 60 persen, namun dengan antusiasme masyarakat yang terlihat hari ini, kami yakin bisa mencapai 70 persen," ungkap Ali kepada wartawan di Bandara Haluoleo.

Ali Mazi menilai peluang tersebut semakin besar karena menurutnya, Anies Baswedan memiliki kualitas sebagai calon presiden yang baik.

Keceerdasan, intelektualitas, dan kemampuannya dalam membangun hubungan dekat dengan rakyat menjadi faktor-faktor utama yang mendukung keyakinan tersebut.

"Dengan harapan agar pencapaian ini bisa terjadi dalam satu putaran, sehingga kita dapat melihat perubahan yang diinginkan oleh masyarakat," tambahnya. (Jessica Laurent)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: