Gibran Dapat Dukungan Seribu Kiai Kampung di Banyuwangi
Jurkam nasional TKN Emil Dardak, Cawapres Gibran Rakabuming Raka, dan Pengasuh Ponpes Ibnu Sina Masykur Ali dalam deklarasi dukungan untuk paslon nomor urut 2.--
BANYUWANGI, HARIAN DISWAY - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka silaturahmi dengan seribu kiai kampung di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 10 Januari 2024. Pertemuan itu sekaligus menegaskan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran.
Silaturahmi itu bertajuk Halaqoh Kebangsaan Kiai Kampung Bersama Gibran Rakabuming Raka. Pengasuh Ponpes Ibnu Sina Masykur Ali ini memperkirakan acara dihadiri lebih dari seribu kiai.
“Ketika Banyuwangi terang, seluruh Jawa terang. Artinya apa? Kalau Prabowo-Gibran menang di Banyuwangi, seluruh Indonesia pasti menang,” kata Kiai Masykur.
Dikatakan Kiai Masykur, Prabowo-Gibran pasti menang. “Menang sekali putaran. Prabowo-Gibran pasti menang,” teriak Kiai Masykur disambut tepuk tangan kiai dan masyarakat yang hadir.
BACA JUGA:Gibran Panen Dukungan Emak-emak Banyuwangi Lewat Senam Gemoy
BACA JUGA:Kyai Anwar Iskandar Banyuwangi Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Kiai Masykur mengatakan, kalau Prabowo-Gibran menang sekali putaran, bisa menghemat anggaran negara lebih dari Rp27 triliun. Kiai juga menyampaikan, pasangan Prabowo-Gibran memiliki program yang berpihak pada kepentingan pesantren.
“Kalau Mas Gibran jadi Wapres, beliau akan melaksanakan amanat undang-undang. Yaitu Dana Abadi Pesantren,” ujar Kiai disambut tepuk tangan.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka sungkem kepada pengasuh Ponpes Ibnu Sina, Kiai Masykur Ali. --
Gibran mengucapkan terima kasih sudah diterima silaturahmi dengan para kiai. Dia juga memohon maaf karena para kiai sudah menunggu berjam-jam.
Gibran meminta keluarga pesantren bisa mengawal realisasi program Dana Abadi Pesantren. Dia mengatakan, program itu salah satu upaya pemerintah untuk menuju era Indonesia Emas.
“Untuk menuju Indonesia Emas, harus disiapkan generasi emas. Para santri tidak boleh dilupakan,” katanya.
Pasangan Prabowo-Gibran juga ingin santri bisa menjawab tantangan zaman. Santri sudah otomatis bisa mengaji dan berdakwah. Tapi itu bagi Gibran tidak cukup.
“Kita ingin santri ahli di bidang AI. Santri yang mengerti IoT, perbankan syariah, ekonomi syariah, santri bisa memahami smart farming, santri yang menguasai bidang yang industri butuhkan,” ujar Gibran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: