Risiko Kecelakaan Sepeda Listrik Yang Dikendarai Anak-Anak, Para Orang Tua Wajib Baca Aturan Ini
Gambar sepeda listrik yang banyak digunakan masyarakat saat ini.--Genio Bike
Berikut faktor-faktor yang menjadi pertimbangan untuk tidak memberikan fasilitas sepeda listrik untuk anak-anak:
1. Kurangnya Keterampilan Dalam Berkendara
Anak-anak di bawah umur memang belum masanya untuk mencoba berkendara sekalipun itu sepeda listrik.
Karena dalam mengontrol tarik gas dan rem di sepeda listrik membutuhkan kesiapan dan keterampilan yang benar, dan anak-anak belum waktunya untuk menguasai hal itu.
2. Resiko Kecelakaan Lebih Tinggi
Sudah disebutkan di atas, karena keterampilan berkendara yang kurang mumpuni dan memang belum mencukupi umurnya, anak-anak yang mengendarai sepeda listrik ini memiliki resiko kecelakaan lebih tinggi sebab mereka belum mempunyai pengalaman dan pengetahuan berkendara dengan benar.
BACA JUGA:Mudah Banget! Ini 7 Tips Hilangkan Mata Panda Secara Alami
3. Tingkat Kecepatan Dari Sepeda Listrik
Sepeda listrik memang lebih ringan dan lebih mudah penggunaannya dibandingkan dengan sepeda motor, namun tetap saja sepeda listrik ini memiliki cara mengaktifkannya sama dengan motor yakni dengan cara digas.
Anak-anak cenderung belum paham bagaimana mengontrol gas dan rem pada sepeda listrik, hal ini ditakutkan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.
4. Lingkungan Sesuai Yang Belum Merata
Sebenarnya harus ada lajur khusus untuk pengendara sepeda listrik ini, seperti halnya lajur khusus sepeda kayuh. Namun di Indonesia saat ini lajur seperti ini belum merata diberikan di jalan-jalan di seluruh Indonesia.
Hal ini yang menyebabkan anak-anak bersepeda listrik di jalan raya di jalur yang sama dengan kendaraan lain. Faktor ini juga termasuk memicu terjadinya kecelakaan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: permenhub