Israel Bantah Tuduhan Genosida dalam Sidang Mahkamah Internasional: Ini Fitnah!

Para pengacara hukum yang mewakili Israel dalam Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada Jumat, 12 Januari 2024. -Al Jazeera-

Tal Becker, penasihat hukum kementerian luar negeri Israel, mengatakan bahwa Afrika Selatan memiliki hubungan dekat dengan Hamas sehingga mereka berusaha mengaburkan gambaran fakta dan hukum.

Afrika Selatan dengan tegas menolak tuduhan tersebut. Mereka hanya mendukung perjuangan Palestina dalam melawan pendudukan dan dukungan itu tidak sama dengan dukungan Hamas.

"Pemerintah Afrika Selatan telah mengatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan bilateral dengan Hamas dan bahwa sikapnya dalam hal mendukung perjuangan Palestina melawan pendudukan tidak sama dengan dukungan Hamas," kata Fahmida Miller dari Al Jazeera, melaporkan dari Afrika Selatan.

BACA JUGA:Biden Dikecam Kongres AS Atas Serangan Sepihak ke Markas Milisi Houthi Yaman

Marwan Bishara, seorang analisis politik senior Al Jazeera, mengatakan bahwa perwakilan Israel dalam sidang Mahkamah Internasional (ICJ) ini memang memiliki argumen yurisdiksi dan prosedural yang kuat. 

Namun, Israel telah kehilangan argumen moral, fakta, sejarah, dan kemanusiaannya karena semua sudah terbongkar.

"Israel kehilangan argumen moral, faktual, historis dan kemanusiaan karena cara situasi telah terurai di Gaza – dengan kematian belaka dan pembunuhan industri di sana," jelas Bishara.

BACA JUGA:AS dan Inggris Serang Milisi Houthi di Yaman, Joe Biden: Kami Amankan Rute Komersil Dunia

Presiden ICJ Joan Donoghue mengakhiri sidang yang berlangsung selama dua hari pada 11-12 Januari 2024.

Dia mengatakan bahwa pengadilan akan mengumumkan keputusannya dalam beberapa hari mendatang.(*)

 

Sumber: