5 Fakta Resepsi Pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah

HARIAN DISWAY - Salah seorang penerus takhta Kerajaan Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Mateen, melangsungkan seremoni pernikahan bersama Anisha Rosnah di Istana Nurul Iman, Brunei, Minggu, 14 Januari 2024.

Seremoni yang disebut Bersanding Pengantin Diraja (Royal Bersanding Ceremony) itu dihadiri oleh 5.000 tamu undangan. Para pemimpin negara tetangga juga hadir, termasuk Presiden RI Joko Widodo.

Pangeran Mateen yang berusia 31 tahun itu merupakan putra ke-4, dan anak ke-10 dari Sultan Haji Hassanal Bolkiah. Pria yang akrab dikenal dengan Prince Mateen itu telah berpacaran dengan Anisha Rosnah selama beberapa tahun.

BACA JUGA:Jokowi Hadiri Resepsi Pernikahan Pangeran Mateen Sekaligus Promosi IKN ke Investor Brunei

Berikut adalah 5 fakta menarik tentang seremoni Bersanding Pengantin Diraja Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah yang tuntas dilaksanakan Minggu lalu.

1. Upacara Shalawat dan Siram Kasut

5 Fakta Resepsi Pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah, Upacara Shalawat Didampingi Sultan Hassanal Bolkiah--YouTube RTB News

Melalui live streaming yang disiarkan oleh media Brunei Darussalam, seremoni Bersanding Pengantin Diraja dapat diikuti oleh siapa saja. Pangeran Mateen mengenakan baju kerajaan Brunei Darussalam, sedangkan dan Anisha Rosnah mengenakan gaun pengantin warna putih bermotif.

Salah satu hal yang menarik dari resepsi tersebut adalah ketika Pangeran Mateen berjalan menuju pintu masuk Istana Nurul Iman, Brunei, terlihat sebuah tradisi menyiram sepatu Pangeran Mateen.

Tradisi itu disebut juga dengan Upacara Siram Kasut. Itu merupakan tradisi pernikahan adat Brunei Darussalam yang dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan dan doa dari masyarakat untuk pangeran.

BACA JUGA:Pangeran Abdul Mateen-Anisha Rosnah Diarak, Ada Es Krim Gratis dan Aneka Minuman

BACA JUGA:Royal Wedding Pangeran Mateen-Anisha Rosnah Hari Ini, Berikut Perjalanan Cinta Mereka

Kemudian, Pangeran Mateen berjalan masuk menghampiri istrinya, Anisha Rosnah, yang telah lebih dulu duduk di pelaminan. Pangeran meletakkan tangannya di dahi Anisha. Dibimbing sang ayah, Sultan Hassanal Bolkiah, ia mengucapkan shalawat.

Tradisi tersebut merupakan Upacara Shalawat. Bentuk penghormatan dan doa dari Pangeran untuk mempelai wanita. Tradisi ini dianggap sebagai salah satu simbol keagungan dan kemuliaan pernikahan adat Brunei Darussalam.

2. 17 Tembakan Meriam

Sumber: berbagai sumber