Berpengalaman selama 14 Tahun, Anies Ikhtiar Perbaiki Ketimpangan Pendidikan di Papua

Berpengalaman selama 14 Tahun, Anies Ikhtiar Perbaiki Ketimpangan Pendidikan di Papua

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri, Nyai Hj. Nur Khodijah Hasbullah ke-71, Masyayikh dan Dzuriyat serta peringatan Harlah ke-109 Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Jombang, Jumat, 12 Januari 2-AMIN-

SORONG, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menilai ketimpangan pendidikan di Papua sudah menjadi atensinya sejak lama. Anies mengatakan bahwa ia sudah mengirimkan guru-guru ke Papua sejak tahun 2010 silam.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Semua Rakyat Harus Dapat Akses Pendidikan Berkeadilan yang Setara

"Sejak tahun 2010 kami sudah bekerja di Papua Barat mengirimkan guru-guru ke pelosok-pelosok Papua yang orang lain belum mau datang karena tidak ada sinyal dan listrik," kata Anies pada wartawan di Cafe Sorong, Papua Barat, Selasa, 16 Januari 2024. 

Anies menyampaikan jika berbicara soal ketimpangan di daerah-daerah seperti Papua dan Maluku, diakuinya telah dipikirkan sejak lama. 

"Ini adalah wilayah yang kami sudah bertugas selama 14 tahun. Sektornya pendidikan, mengirimkan guru-guru ke pelosok-pelosok yang saya datangi tempat-tempat itu untuk melihat secara langsung," tukasnya. 

BACA JUGA: Dari Live Tiktok, Anies Dijuluki Abah Online: Singgung Peran Ayah dalam Pendidikan Anak

"Jadi ketika sekarang kami mendapatkan kepercayaan untuk mengikuti kontestasi Pilpres maka itu menjadi kesempatan untuk melanjutkan kerja menangani ketimpangan, kerja kemanusiaan yang selama ini ada, supaya dampaknya lebih besar dan lebih cepat," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: