Ramai Seruan Boikot Serial Stranger Things Season 5, Noah Schnapp Bikin Klarifikasi

Hal ini membuat beberapa orang di internet bahkan menyerukan boikot Stranger Things Season 5, yang baru-baru ini mulai diproduksi. 
Netflix umumkan Stranger Things season 5 dalam proses produksi, para pemain kompak unggah foto di media sosial mereka. -Netflix-

"Saya pikir siapa pun yang memiliki setitik kemanusiaan akan berharap untuk mengakhiri permusuhan di kedua belah pihak. Saya menentang pembunuhan siapa pun yang tidak bersalah dan saya harap kalian semua juga melakukannya. Dan saya hanya berharap suatu hari nanti melihat dua kelompok itu dapat hidup secara harmonis bersama di wilayah itu," lanjut Schnapp dalam video terbarunya.

"Dan saya berharap tahun 2024 ini, orang-orang online bisa sedikit lebih memahami dan berbelas kasihan serta menyadari bahwa kita semua manusia, terlepas dari ras, etnis, latar belakang, negara kelahiran, bahkan seksualitas kita," lanjutnya.

"Kita semua manusia dan kita semua sama, dan kita semua seharusnya saling mencintai dan mendukung satu sama lain, serta berdiri bersama. Berdiri bersama untuk kemanusiaan dan perdamaian," lanjutnya lagi.

BACA JUGA:Stranger Things Season 5 Bakal Full Pertarungan ala LOTR: The Return of the King

Pernyataan dan video Noah yang menunjukkannya memegang stiker Zionism is sexy dan pernyataannya yang membela Israel dengan menyalahkan Hamas menyebabkan banyak orang ingin memboikot Stranger Things.

Juga menimbulkan panggilan untuk 'membatalkan'nya secara massal. Ia pun kehilangan jutaan pengikut di Instagram sejak pernyataannya diunggah pada bulan Oktober 2023 lalu.

Gerakan boikot Stranger Things Season 5 pun semakin ramai ketika Brett Gelman. Pemeran Murray Bauman si jurnalis yang unik tetapi waspada, membela pernyataan Noah Schnapp.

"Saya enggak melihat salahnya di mana, dia pegang stiker 'zionism is sexy'...zionisme adalah kepercayaan kalau eksistensi Israel pantas ada, dan itu juga hal seksi bagi saya." Tentunya para penggemar semakin meradang dengan pembelaan tersebut.(Salma Dhiya Ulhaq)

 

Sumber: