Ramai Seruan Boikot Serial Stranger Things Season 5, Noah Schnapp Bikin Klarifikasi

Ramai Seruan Boikot Serial Stranger Things Season 5, Noah Schnapp Bikin Klarifikasi

Karakter Noah Schnapp di Stranger Things Season 4 sebagai Will Byers. -Netflix-

HARIAN DISWAY - Noah Schnapp telah menanggapi reaksi negatif online terhadap pandangannya tentang konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung, dengan mengatakan bahwa "pikiran dan keyakinannya telah sangat disalahartikan."

Minggu lalu, para pembuat acara mengumumkan bahwa 'Stranger Things Season 5' resmi mulai syuting dan membagikan foto anggota pemeran.

Saat melihat Schnapp dalam gambar bersama Millie Bobby Brown, #BoycottStrangerThings menjadi tren teratas dengan banyak orang menuntut agar tim Stranger Things memecat Noah atau membunuh karakternya, Will Byers, karena komentarnya tentang konflik yang sedang berlangsung.

Dalam video yang diposting di TikTok pada Senin 15 Januari, bintang Stranger Things mengatakan bahwa dia "hanya ingin datang di sini sebentar untuk membahas segala sesuatu yang terjadi online." 

BACA JUGA: Good Bye Eleven, Millie Bobby Brown Akhiri Peran di Stranger Things 


Pemeran Stranger Things Millie Bobby Brown (Eleven), Noah Schnapp (Will Byers), Finn Wolfhard (Mike Wheeler), Charlie Heaton (Jonathan Byers) di Stranger Things musim 4 -- IMDB

"Saya merasa seperti pikiran dan keyakinan saya telah sangat disalahartikan dari apa pun yang bahkan mendekati apa yang saya percayai, dan saya ingin menyatakan dari hati bagaimana perasaan saya. Saya hanya menginginkan perdamaian, keamanan, bagi semua orang tidak bersalah yang terkena dampak konflik ini," kata Schnapp.

"Saya telah melakukan banyak diskusi terbuka dengan teman-teman dari latar belakang Palestina, dan saya pikir itu adalah percakapan yang sangat penting dan saya telah belajar banyak," katanya.

"Salah satu hal yang saya pelajari adalah bahwa kita semua berharap untuk hal yang sama, yaitu agar orang-orang tidak bersalah yang masih ditahan di Gaza dapat kembali ke keluarga mereka, dan juga berharap untuk mengakhiri kehilangan nyawa yang tidak bersalah di Palestina- begitu banyak dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan itu mengerikan untuk dilihat," bebernya.

Segera setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, Schnapp memposting pernyataan berapi-api di Instagram-nya mengecam pengikut media sosialnya yang berkomentar di akunnya untuk merayakan kekejaman tersebut. "Sebagai orang Amerika keturunan Yahudi, saya takut," tulis Schnapp dalam unggahan yang sudah dihapus sejak itu.

"Takut untuk saudara-saudara dan saudari-saudari saya di Israel yang secara tanpa ampun diserang oleh Hamas. Saya benar-benar sedih melihat pembunuhan brutal anak-anak, perempuan, dan tentara yang berjuang untuk membela diri," ungkpanya.

"Saya, seperti orang lain, menginginkan perdamaian bagi Palestina dan Israel. Mari hentikan retorika dan pemilihan sisi. Sebaliknya, kita harus menyadari bahwa kita semua berada di sisi perjuangan melawan terorisme. Pilih kemanusiaan di atas kekerasan," lanjutnya.

BACA JUGA:Israel Tawarkan Jeda Perang Seminggu Diganti 40 Sandera, Hamas Menolak

Reaksi negatif terhadap Schnapp semakin meningkat ketika beberapa orang di media sosial mengklaim bahwa dia telah menyukai video yang mengejek korban Palestina di Gaza dan klip muncul yang menunjukkan aktor tersebut dengan stiker yang bertuliskan Zionism is sexy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: