Bahas Pola Parenting, Fery Farhati Bagikan Trik Mengatasi Anak Kecanduan Gawai

Bahas Pola Parenting, Fery Farhati Bagikan Trik Mengatasi Anak Kecanduan Gawai

Fery Farhati di Kampus Pondok Pesantren Modern Subulussalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu, 20 Januari 2024. -AMIN-

PADANG, HARIAN DISWAY - Di zaman teknologi yang canggih gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi orang dewasa ataupun anak kecil. Kecanduan gadget ini menjadi salah satu masalah yang kerap dikeluhkan oleh orang tua.

BACA JUGA: Hadiri Gebyar UMKM, Fery Farhati Baswedan: Perempuan Tidak Hanya Penopang Ekonomi Keluarga, tapi Penyambung Budaya

Dalam talkshow parenting bertajuk 'Menjadi Orang Tua dan Guru dengan Pola Asuh Cerdas', istri Anies Baswedan Fery Farhati mengatakan setiap orang tua perlu menerapkan konsistensi dalam mengasuh anak untuk menghindari kecanduan gadget.

"Kuncinya itu sebenarnya konsistensi, sering kali kita sebagai orang tua itu merespons situasi yang dihadapi oleh kita bersama anak kita itu tidak memikirkan dampak ke depannya tapi lebih memikirkan dampak kondisi saat ini," kata Fery di Kampus Pondok Pesantren Modern Subulussalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu, 20 Januari 2024.

Istri capres nomor urut 1 ini menyebut, kunci keberhasilan dalam mengasuh anak ada pada 1000 hari pertama yang merupakan kesempatan bagi orang tua untuk membangun dan menetapkan fondasi perkembangan anak.

Fery tak menapik, untuk konsisten tidak memberikan gadget dan tontonan televisi ke anak memang tidak mudah. Namun, hal ini merupakan sebuah proses belajar disiplin bagi anak.

"Memang struggle nggak gampang pasti ada berantemnya sama anak, anak nangis tapi itu proses dia belajar untuk menghadapi aturan dari orang tua yang konsisten. Anak nangis itu gapapa tapi jangan kita bengkok karena anak nangis," ujarnya.

BACA JUGA: 3 Cara Membangun Madrasah Terbaik Bagi Anak ala Fery Farhati Baswedan

Fery menjelaskan, dalam mengasuh anak orang tua bisa menerapkan lima nilai yakni, cinta, visioner, orang tua pembelajar, religius, dan kehadiran orang tua. Menurutnya, dengan lima prinsip tersebut mendidik anak menjadi terasa lebih ringan 

"Semuanya itu awalnya lima tahun pertama kita tegesin, kita telatenin, kita sabarin. Cape di awal, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang ketika anak kita remaja, insya Allah," tukasnya.

Perlu diketahui, agenda parenting adalah agenda rutin yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Modern Subulussalam kepada orang tua santri.

Dalam edukasi parenting kali ini, Ponpes Modern Subulussalam mendatangkan narasumber psikolog nasional yakni Fery Farhati Baswedan dan Ketua Departemen Psikologi Universitas Andalas Nila Anggreiny. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: