Ponpes Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan Konsisten Ajak Anak Tinggalkan Ponsel lewat Festival Dolanan Yuk (FDY) Ke-8

Ponpes Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan Konsisten Ajak Anak Tinggalkan Ponsel lewat Festival Dolanan Yuk (FDY) Ke-8

WAWALI Pasuruan Adi Wibowo berjanji memasukkan Festival Dolanan Yuk dalam kalender event Kota Pasuruan. -Lailiyah Rahmawati-

HARIAN DISWAY - Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Kota Pasuruan, masih konsisten menaruh perhatian mengajak anak-anak usia sekolah untuk mengurangi kencanduan ponsel atau gadget.

Ajakan anak-anak mengenal dolanan tradisional menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi dampak ponsel. Nah, Ponpes Bayt Al-Hikmah setiap tahun menggelar Festival Dolanan Yuk (FDY) yang lokasinya di lapangan ponpes tersebut.

FDY ke-8 digelar Sabtu, 20 Januari, sampai Minggu, 21 Januari 2023. Setiap tahun jumlah peserta mengalami kenaikan.

BACA JUGA: Ditemukan Masih Banyak Siswa SMP di Kota Pasuruan yang Belum Bisa Calistung

Tahun ini festival seru itu diikuti 1.900-an peserta dari dalam dan luar Kota Pasuruan. Pun, setiap tahunn ada tema-tema yang berganti sesuai nama provinsi yang ada di Indonesia.

FDY kali ini mengusung tema Discovering Makassar


SERUNYA Festival Dolanan Yuk Ke-8 di Kota Pasuruan yang diadakan Ponpes Bayt Al-Hikmah. -Lailiyah Rahmawati-

Direktur Pendidikan Ponpes Bayt Al-Hikmah, Kota Pasuruan, M. Nailur Rochman alias Gus Amak mengungkapkan keprihatinannya akan dampak kecanduan gadget pada anak-anak.

Pengaruh gadget, menurut Gus Amak, berdampak pada minimnya kreativitas, menurunnya sosialisasi, dan tidak berkembangnya akal pikiran anak. Itu adalah hal-hal yang harus diperhatikan banyak pihak. 

BACA JUGA: Sebanyak 27.538 Anak di Kota Pasuruan Mengikuti Imunisasi Polio Serentak

"Lewat Festival Dolanan Yuk ini, kami sampaikan bahwa mulai persiapan sampai pelaksanaan kegiatan semua dilaksanakan santri-santri di sini. Kami ajak anak-anak untuk tahu aneka dolanan tradisional yang tidak kalah seru dari game online," ujar Gus Amak Minggu, 21 Januari 2023. 

Ada belasan lomba dolanan yang dibagi per kategori usia. Uniknya, karena di tahun ini mengusung tema Discovering Makassar, bahasa Makassar digunakan dalam istilah dolanan.

Misalnya, egrang batok menjadi magalle. Kemudian, gobak sodor menjadi mangasing

BACA JUGA: Gus Ipul: Bromo KOM Challenge 2023 Membantu Promosi Wisata di Kota Pasuruan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: