Netanyahu Tolak Mentah-Mentah Pembentukan Negara Palestina: Bahaya Besar Bagi Israel

Pernyataan tersebut didukung dari negara mitra Amerika Serikat, seperti Turki, Yunani, Yordania, Arab Saudi, Mesir, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

BACA JUGA:KH Imam Jazuli: Berdasarkan Data Dan Fakta, Arahan PBNU Soal Pilihan Capres Hanya Bedampak Nol, Nol, Koma !!

BACA JUGA:Beri Ucapan Ulang Tahun, Anies Puji Megawati sebagai Sosok yang Konsisten Menjaga Demokrasi Indonesia

“Seperti yang saya katakan kepada perdana menteri, setiap mitra yang saya temui dalam perjalanan ini mengatakan bahwa mereka siap mendukung solusi jangka panjang yang mengakhiri siklus kekerasan yang telah berlangsung lama dan menjamin keamanan Israel,” ujar Blinken.

“Namun mereka menggarisbawahi bahwa hal ini hanya bisa dicapai melalui pendekatan regional yang mencakup jalan menuju negara Palestina,” lanjutnya dalam Konferensi Pers di Tel Aviv, Israel pada Selasa, 9 Januari 2024.

Menlu AS itu mengatakan bahwa tujuan untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan Israel itu adalah langkah yang sulit. Para pemimpin Israel harus berani mengambil keputusan sulit itu jika ingin mencapai perdamaian dan keamanan abadi Israel melalui jalan menuju negara Palestina.

“Jika Israel ingin negara-negara tetangganya di Arab mengambil keputusan sulit yang diperlukan untuk membantu menjamin keamanan jangka panjang, para pemimpin Israel harus mengambil keputusan sulit itu sendiri,” jelas Blinken.(*)

 

Sumber: