Menlu Retno Walkout Saat Delegasi Israel Berpidato di Forum Dewan Keamanan PBB
Menlu Retno Marsudi melakukan aksi walkout ketika Wakil Tetap Israel untuk PBB Gilad Erdan berpidato dalam Debat Terbuka DK PBB di New York, Amerika Serikat pada Selasa, 23 Januari 2024. -Tangkapan layar YouTube PBB-Viva
Tuntutan pertama adalah Indonesia menekankan pentingnya untuk mewujudkan gencatan senjata segera dan permanen. Menurutnya, tuntutan pertama ini dapat mengubah kondisi sepenuhnya atas semua peristiwa yang terjadi di Palestina.
BACA JUGA:Nusron Wahid Minta Hargai Hak Politik Presiden dan Menteri: Kuncinya Tidak Pakai Fasilitas Negara
BACA JUGA:Bandara VVIP IKN Diuji Coba Juli 2024
“Yang paling penting, ini akan menyediakan ruang untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, memulai upaya rekonstruksi paska-konflik, dan proses Solusi Dua Negara,” jelas Retno.
“Di saat yang sama, penting untuk terus mendukung upaya Senior Humanitarian and Reconstruction Coordinator untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza,” lanjutnya.
Tuntutan kedua adalah menerima Palestina sebagai anggota penuh PBB.
BACA JUGA:Giliran Para Sopir Boleh Gembira dengan Perlindungan Anies Ini!
“Ini penting agar dapat segera dimulai proses yang adil dan seimbang untuk mewujudkan solusi dua negara serta mencegah kekejaman lebih jauh oleh Israel,” jelas Menlu Retno.
Tuntutan ketiga adalah menghentikan pasokan senjata ke Israel karena setiap senjata yang dikirim ke Israel dapat digunakan untuk membunuh rakyat sipil yang tidak bersalah.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: