Situasi Pedesaan di Tengah Hiruk Pikuk Pilpres 2024: Baksos Jalan, Petani Aman

Situasi Pedesaan di Tengah Hiruk Pikuk Pilpres 2024: Baksos Jalan, Petani Aman

Di tengah hiruk pikuk Pilpres 2024, petani di Desa Bedinding, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, tetap fokus bekerja di sawahnya. -Rustinsyah-

Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 melibatkan dua aspek utama yaitu pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Menurut Permendes No 7 Tahun 2023, prioritas penggunaan Dana Desa 2024 mencakup pembangunan desa, fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

Selain itu, pemberdayaan masyarakat diarahkan untuk mendorong partisipasi aktif dalam mengusulkan program kegiatan yang dapat didanai melalui Dana Desa. Kepala desa dan stakeholder yang terkait dengan program-program terkait dengan dana desa. Dalam hal ini diperlukan partsipasi masyarakat desa untuk mengusulkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing. 

Hal-hal utama utama alokasi dana untuk BLT DD, penguatan ketahanan pangan, operasional desa, pencegahan stunting, pencegahan penyalahgunaan narkotika, dan pengembangan pelayanan kesehatan sejalan dengan kewenangan desa. 

Untuk pelayanan kesehatan, beberapa desa memberikan pelayanan gratis kepada masyarakatnya yang biasanya diketuai oleh bidan desa. Pada 2024, pemerintah akan menyalurkan dana desa sebesar Rp 71 triliun dengan target  sekitar 75 ribu desa di Indonesia. Jumlah anggaran  dana mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2023.

Ketiga, petani sibuk dengan kegiatan usaha taninya. Untuk daerah tegalan lereng gunung yang mengandalkan air hujan; saat ini tanaman hortikultura (cabai, sayuran dan lain-lain). Meraka yang menanam horikultura  pada saat ini sedang masa sibuk yaitu panen.

Harga cabai di tingkat petani cukup tinggi berkisar Rp 50 ribu per kilogram. Hal itu menjadi saat yang menyenangkan bagi petani cabai. Mereka yang menanam padi sedang menunggu panen. Demikian pula daerah di pinggiran sungai, besar, daerah yang letaknya agak tinggi tidak terkena banjir luapan sungai dapat menanam buah melon, semangka, sayuran, dan lain-lain.

BACA JUGA: Menjemput Cahaya Kepemimpinan

Jika kegiatan pertanian aktif dilakukan maka banyak penyerap tenaga kerja baik laki-laki dan perempuan. Bahkan untuk tanaman hortikultura padat karya dan banyak melibatkan tenaga kerja perempuan di pedesaan. 

Keempat, peranan keluarga migran yang dapat membantu keluarga di desanya. Biasanya keluarga migran yang sukses memberikan bantuan kepada keluarganya di desa. Seperti contohnya sejumlah warga desa di Lamongan yang merantau di kota besar maupun di luar negeri.

Mereka yang berhasil biasa mengirimkan uangnya kepada keluarga di desa. Seperti yang disampaikan salah seorang aparat desa di Lamongan. Bahwa di daerah ini banyak penduduk yang merantau ke kota besar. Terutama berjualan ayam goreng, soto, tahu tek, dan sebagainya. 

Mereka yang sukses kemudian mengajak keluarga atau tetangga di desanya. Biasanya mereka mengirim untuk kebutuhan keluarga atau membeli tanah di desa. Bahkan beberapa rumah di daerah ini banyak yang kosong karena ditinggal pemiliknya.

Demikian beberapa hal yang menyebabkan situasi pedesaan yang cukup stabil di tengah hiruk pikuk menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Kondisi tersebut perlu dijaga agar warga masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan baik. Demikian pula petani dapat menjalankan aktivitasnya sebagai pemroduksi pangan guna memenuhi ketersediaan pangan. (*)

Oleh: Prof Rustinsyah Dra, MSi, Guru Besar Bidang Ilmu Antropologi Sosial Budaya Departemen Antropologi FISIP Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: