Heboh! Stiker Prabowo-Gibran di Kemasan Beras Bulog Bansos, Begini Tanggapan TKN

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa Bulog tidak pernah menempelkan atribut apa pun selain label Badan Pangan Nasional dan Bulog di kemasan beras.

BACA JUGA:Panas! Perdebatan Gus Ipul dan Gus Nadir Soal Netralitas PBNU di Pilpres 2024

Lebih lanjut, Bayu menyampaikan, beras SPHP sangat mudah didapatkan karena bekerja sama dengan berbagai jaringan distributor sampai ke ritel modern.

"Beras SPHP tersedia di mana-mana, di pasar-pasar, di minimarket. Siapa saja sangat mudah mendapatkan beras SPHP," ujar Bayu. 

Bayu memastikan proses pengemasan yang dilakukan Bulog tidak berafiliasi dengan partai politik dan tak pernah menggunakan atribut politik. 

BACA JUGA:Gibran Kampanye di Jayapura, Sapa Para Pedagang Pasar Pharaa Sentani

"Kita tidak ada atribut politik apa pun," tegas eks Wakil Menteri Pertanian itu. 

Bayu menambahkan, Bulog memang banyak melalukan kerja sama dengan jaringan distributor hingga ritel modern. Hal itu dilakukan untuk mempercepat stabilisas harga besar. Namun, setelah tersebar ke masyarakat, pihaknya tak mampu mengontrol bagaimana kondisi beras. 

"Setelah beras dibeli oleh masyarakat, Bulog tidak dapat mengatur apa yang akan dilakukan masyarakat atas beras itu," pungkasnya. 

Sumber: