Cheng Yu Pilihan Dokter Ahli Bedah Onkologi di Surabaya dr Dewangga Ario SpB Subsp Onk(K): Yi Zhe Ren Xin
Cheng Yu pilihan dokter ahli bedah onkologi di Surabaya dr Dewangga Ario SpB Subsp Onk (K): yi zhe ren xin. -HARIAN DISWAY-
HARIAN DISWAY- Dokter Dewangga Ario SpB.Subsp.Onk(K) tak akan pernah lupa filosofi hidup yang didapatkannya ketika mengenyam pendidikan dokter spesialis ilmu bedah di FK Unair/RSUD dr Soetomo Surabaya pada 2007-2012 lalu.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Desainer dan Top 5 Miss Indonesia 2010 Jenna Sarita: Feng Nian Yu Huang Nian Gu
"Kami ahli bedah punya istilah 'ropanasuri' untuk pisau bedah. Itu artinya pisau kebajikan. Maksudnya, kami sebagai pemegang pisau bedah yang tajam harus menggunakan keahlian kami untuk kebaikan," terang alumni pendidikan konsultan bedah Onkologi FK Brawijaya/RS Saiful Anwar Malang 2020-2022 tersebut.
Memang, selain kepada Tuhan, kehidupan manusia modern agaknya kian bergantung kepada kecanggihan teknologi (kedokteran) dan kebaikan hati para tenaga medis. Disebut demikian karena semakin dalam dan teknis pengetahuan seseorang, akan semakin sedikit orang yang memahami dan oleh sebabnya akan berharga sekali.
Tentu Anda sudah tahu, di tangan manusia, sesuatu yang bernilai tinggi akan bisa dipakai untuk apa saja. Bisa digunakan untuk kebaikan, bisa pula untuk kejahatan. Bergantung pada apa kepentingan pemiliknya. Anda bisa menonton lagi film Oppenheimer untuk kembali membuktikannya.
"Makanya, kami selalu menempatkan disiplin dan tanggung jawab di atas segalanya. Kami juga senantiasa menggunakan kelebihan yang kami punya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang lain," lanjut dr Dewangga, yang membuka praktik bedah onkologi di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya, RS Mitra Keluarga (Kenjeran, Surabaya), dan RSI Siti Hajar Sidoarjo.
Pendek kata, menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa manusia menjadi prioritas dr. Dewangga. Sebagai dokter, ia paham betul apa yang diwejangkan Sun Simiao 孙思邈, tabib sohor era dinasti Tang yang berjuluk "raja obat" (药王 Yaowang), "人命至重,有贵千金,一方济之,德逾于此" (rén mìng zhì zhòng, yǒu guì qiān jīn, yī fāng jì zhī, dé yú yú cǐ).
Yang terjemahan bebasnya kira-kira: "Betapa berharganya nyawa manusia, lebih mahal dari seribu emas harganya; barang siapa bisa menyelamatkannya, maka terpuji benar akhlaknya."
Untuk itulah, "医者仁心" (yī zhě rén xīn): dokter harus memiliki jiwa welas asih. Inilah yang dipegang betul-betul oleh dr. Dewangga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: