Akhirnya! Guru Besar dan Alumni Unair Sampaikan Keprihatinan Politik: Ingatkan Jokowi tidak Keblinger

Akhirnya! Guru Besar dan Alumni Unair Sampaikan Keprihatinan Politik: Ingatkan Jokowi tidak Keblinger

Puluhan civitas akademika Unair menyatakan sikap di Gedung Pascasarjana Unair, Senin, 5 Februari 2024-Boy Slamet-HARIAN DISWAY

"Partai politik harus mereformasi diri dalam menjalankan fungsi artikulasi, agregasi, dan pendidikan politik warga negara," ujarnya. 

Sementara itu, Perwakilan Alumni Unair Teguh Prihandoko mengatakan kegiatan merupakan murni untuk kebangsaan.

Menurutnya, saat ini ada pengkhianatan tujuan reformasi. Diantaranya nepotisme yang terus berjalan, penyalahgunaan kewenangan. Nah, Unair merupakan bagian dari reformasi.  

"Artinya, mengimbau kepada Presiden kita pak Jokowi untuk tidak keblinger. Karena selama ini sendi-sendi demokrasi telah rusak semuanya, jaug melampaui reformasi. Kami alumni ikut berjuang, ada 13 aktivis 1998 hilang kan 2 dari Unair. Hilang sampai sekarang," jelasnya.

Bukan Agenda Resmi Kampus Unair

Pihak kampus Unair merespons acara 'Unair Memanggil' yang beredar di medsos. 

Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Unair, Prof. Suparto Wijoyo menegaskan bahwa acara tersebut tidak memiliki keterkaitan resmi dengan Unair. 

"Bukan acara sekolah pascasarjana Unair. Soal acara tersebut dapat konfirmasi dari akademisi yang tercantum di poster sebelah kiri yang tercantum nama Mas Airlangga Pribadi," ungkap Prof. Suparto dalam keterangannya.

(Wulan Yanuarwati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: