Ahok Pilih Jadi Jaksa Agung Ketimbang Ketua KPK Jika Ditawari Jabatan, Ini Alasannya

HARIAN DISWAY - Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan Ahok, memilih jadi Jaksa Agung seandainya ditawari jabatan di tingkat pemerintahan.

Ahok lebih memilih menjadi Jaksa Agung ketimbang Ketua KPK.

Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Young Lex bertajuk 'Ahok Is Back' pada Kamis, 8 Februari 2024 di Warunk Wow, Jakarta Selatan, Ahok dengan tegas menyatakan bahwa ia lebih memilih menjadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan daripada menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA:Dukung Ganjar-Mahfud, Ahok Pakai Kotak-Kotak

Keputusan ini tidak diambil begitu saja dan Ahok pun menjelaskan alasannya secara terbuka.

Pertanyaan mengenai kemungkinan Ahok menjadi Ketua KPK muncul dari Young Lex, yang menanyakan apa yang akan dilakukan Ahok jika dipercaya menjadi Ketua KPK oleh pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, jika mereka menang dalam kontestasi Pilpres 2024.

BACA JUGA:Khofifah Sentil Ahok yang Mempertanyakan Kinerja Jokowi dan Gibran: G20 Itu Buktinya!

BACA JUGA:Hindari Kegaduhan, Nusron Wahid Enggan Tanggapi Ahok

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Ahok menjelaskan bahwa ia tidak suka berandai-andai.

Namun, ia menceritakan bahwa sebelumnya ia pernah ditawari jabatan oleh Presiden Joko Widodo ketika masih berada di dalam penjara. 

Ahok mengungkapkan bahwa ia ingin membantu industri-industri agar tidak bangkrut. Namun, rencana tersebut tidak dapat terlaksana karena ada ketentuan umur yang harus dipenuhi.

Apabila ditawari menjadi Ketua KPK, Ahok secara blak-blakan menyatakan bahwa ia lebih memilih menjadi Jaksa Agung. "Kalau Ketua KPK itu kolektif. Kalau mau, angkat gue jadi Jaksa Agung dong.

Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Disway.id/Anisha Aprilia-

Jadi apa yang gue lakukan, nggak bakal malu-malu buat minta. Tapi ini kan berandai-andai, jadi gampang dong, tinggal ngomong aja," kata Ahok.

Sumber: