Bedah Buku Indah dalam Pandemi Ungkap Kiprah Indah Kurnia Selama Pandemi Covid-19

Bedah Buku Indah dalam Pandemi Ungkap Kiprah Indah Kurnia Selama Pandemi Covid-19

Bedah buku Indah dalam Pandemi, ungkap kiprah Indah Kurnia pada seniman. Indah Kurnia berbicara dalam bedah buku Indah dalam Pandemi, yang digelar di Omah Sae, Surabaya, pada 13 Februari 2024.-Boy Slamet-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Buku Indah dalam Pandemi telah diluncurkan pada 27 Januari 2024. Kali ini, Buku tersebut dibedah dalam oleh Indah Kurnia dan musisi Surabaya FX Boy di Omah Sae, Surabaya, 13 Februari 2024.

Buku itu menceritakan kiprah Indah Kurnia selama pandemi Covid-19 lalu. Anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2014 itu memberi perhatian besar kepada para musisi dan seniman Jawa Timur yang kehilangan mata pencaharian selama pandemi.

Bedah buku itu dimoderatori oleh Tomy C Gutomo, CEO Harian Disway. Hadir penulis buku tersebut Doan Widhiandono. Juga para kawan-kawan dekat Indah Kurnia. Seperti FX Boy, Johanna Wadja, Meithy Piris, dan lain-lain.

BACA JUGA:Indah Kurnia Ajak Bonek jadi Investor Saham

Dalam acara tersebut terkuak peran Indah pada seniman, khususnya musisi. Kiprah besarnya terjadi saat pandemi, pada 2020 hingga 2021 silam. 

Bedah buku Indah dalam Pandemi, ungkap kiprah Indah Kurnia pada seniman. Indah Kurnia berbicara tentang bukunya, Indah dalam Pandemi, di Omah Sae, Surabaya.-Boy Slamet-

"Melalui jaringannya dan statusnya sebagai anggota Komisi XI DPR RI, Bu Indah berhasil mendorong agar para seniman mendapat bantuan sembako, BLT, bahkan vaksin," kenang FX Boy.

Para pekerja seni memang sangat tertekan selama pandemi. Gara-gara lockdown, mereka sama sekali tidak mendapatkan job. Sehingga penghasilan nol. Namun, mereka tidak masuk dalam skema Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sehingga tidak mendapatkan bantuan pemerintah.

BACA JUGA:Kunjungi Bencana Puting Beliung di Prambon, Indah Kurnia Ikut Prihatin

"Begitu pandemi dan pembatasan aktivitas dilakukan, ya musisi tidak ada penghasilan. Sebab, sarana pertunjukan mereka ditutup. Seperti kafe dan lain-lain," ujar Indah.

Jalan keluarnya, dia mendorong pemerintah untuk mengalokasikan BLT dan sembako bagi para pekerja seni. Dan upaya dia berhasil. Para seniman pun mendapat bantuan ketika pandemi.

Bahkan mereka juga mendapat vaksin paling awal. Karena sudah bisa manggung, para musisi justru berisiko terjangkit Covid-19. Maka, Indah mengusahakan agar mereka mendapatkan vaksin. Bareng dengan nakes dan lansia.


Bedah buku Indah dalam Pandemi, ungkap kiprah Indah Kurnia pada seniman. Indah Kurnia (tengah) berpose bersama FX Boy dan staf Harian Disway, dalam bedah buku Indah dalam Pandemi, di Omah Sae, Surabaya.-Boy Slamet-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: