Ini Alasan Prabowo Subianto Tak Peduli Dituduh Curang
Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat deklarasi kemenangan perolehan suara.--
HARIAN DISWAY - Calon Presiden nomor 02, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan tuduhan kecurangan yang dialamatkan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam pemilu 2024.
Prabowo Subianto menyerahkan penilaian atas tuduhan kecurangan tersebut kepada masyarakat Indonesia yang sedang melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden untuk periode 2024–2029. "Dalam pandanganku, tidak ada masalah (dengan tuduhan curang). Yang penting bagi saya adalah rakyat. Saya tidak peduli. Saya ingin menegakkan kebenaran, mengapa mereka takut? Saya ingin rakyat saya tidak kelaparan," kata Prabowo Subianto.
Menurut Prabowo Subianto, dirinya membela kebenaran dan hanya ingin membela rakyat. Prabowo juga menilai bahwa berbagai tuduhan kecurangan tersebut adalah bagian dari risiko dalam perjalanan sejarah.
"Seperti itulah risikonya dalam sejarah, setiap pergantian kepemimpinan memiliki keberhasilan dan kegagalan. Negara sebesar dan sekuat ini, pasti banyak yang memperhatikan. Janganlah kita terjebak dalam permainan besar ini. Selalu, dalam sejarah, jika tidak dapat membunuh orangnya, mereka membunuh karakternya," ujarnya.
BACA JUGA:Gibran Ingin Sowan ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:Prabowo Ucap Terima Kasih pada Titiek Soeharto, Didit Hediprasetyo Tersipu Malu
Bagi Capres nomor urut 02 itu, pemilu 2024 tidak hanya tentang persaingan, tetapi memiliki tujuan yang lebih besar. "Saya berharap semua pihak memahami ini demi tujuan yang besar. Dalam setiap persaingan, pasti ada yang kecewa, tidak mencapai hasil yang diinginkan, dan saya selalu berpendapat bahwa kita harus mengutamakan kepentingan besar, kepentingan anak-anak dan cucu-cucu kita," kata dia.
Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih mendominasi hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei. Beberapa lembaga survei, seperti Charta Politika, KedaiKOPI, dan Populi Center, memprediksi pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam perolehan suara Pilpres 2024. Hasil hitung cepat dari lembaga-lembaga tersebut juga memperkirakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan pemilihan presiden-wakil presiden dalam satu putaran.
BACA JUGA:Syarat Pilpres Bisa Menang Satu Putaran, Butuh Berapa Persen Suara?
BACA JUGA:Data Sementara Sirekap KPU: Prabowo-Gibran Unggul
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota, dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti oleh 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal. Pemungutan suara dilakukan secara serentak pada tanggal 14 Februari 2024, dan rekapitulasi suara nasional dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024 sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: