Unggul di Quick Count, Ini Janji yang Disebutkan Prabowo-Gibran Saat Kampanye

Unggul di Quick Count, Ini Janji yang Disebutkan Prabowo-Gibran Saat Kampanye

Prabowo-Gibran menang telak di Jawa Timur.-Tangkapan layar debat capres-cawapres di YouTube KPU RI-

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, program ini akan memerlukan anggaran sekitar Rp 400 triliun per tahun.

"Pertanyaannya adalah, apakah kita mampu sebagai negara untuk membiayai hal ini? Untuk program makanan gratis setiap hari, 365 hari, kita memerlukan tambahan anggaran sebesar Rp 400 triliun setiap tahunnya. Apakah kita memiliki sumber daya untuk itu? Tim ahli kami telah melakukan perhitungan, dan menurut mereka, dana sebesar Rp 400 triliun itu akan tersedia," katanya.

4. Menaikkan Gaji ASN

Di dalam program mereka, poin keenam menyoroti aspek ekonomi yang berhubungan dengan "Peningkatan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya guru, dosen, dan tenaga kesehatan, serta anggota TNI/POLRI, dan pejabat negara."

Prabowo-Gibran menegaskan bahwa pelayanan publik yang optimal hanya dapat tercapai jika para ASN, terutama mereka yang berperan sebagai guru, dosen, tenaga kesehatan, anggota TNI/POLRI, dan pejabat negara, dapat hidup sejahtera.

"Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan yang layak dalam pendapatan mereka," ungkapnya.

Mereka menilai bahwa kebijakan penggajian harus mengikuti standar Upah Minimum Provinsi (UMP), dengan skala gaji yang tertinggi sesuai dengan jabatan profesional masing-masing, meskipun pelaksanaannya harus dilakukan secara bertahap untuk sesuai dengan ketersediaan anggaran negara.

BACA JUGA:Dahului KPU, Jokowi Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

5. Pembangunan Desa dan Pembagian BLT

Dalam agenda mereka, poin ketujuh yang diusung oleh Prabowo-Gibran menyoroti serangkaian program ekonomi yang harus segera dijalankan. Poin tersebut mengemukakan "Pembangunan Infrastruktur Desa yang berkelanjutan, pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan penyediaan rumah murah dengan fasilitas sanitasi yang memadai bagi yang membutuhkan."

Prabowo-Gibran menjelaskan bahwa membangun dari desa adalah kunci utama dalam upaya pembangunan nasional. Oleh karena itu, program-program terkait pembangunan desa yang telah diterapkan harus diteruskan dan ditingkatkan.

"Ini termasuk dalam upaya membangun rumah-rumah yang terjangkau dengan fasilitas sanitasi yang baik untuk masyarakat yang membutuhkan, serta penyaluran dana langsung kepada desa dan kelurahan," ungkapnya.

Mereka menetapkan target untuk membangun atau merenovasi sebanyak 40 rumah per desa atau kelurahan setiap tahun, dengan total nasional mencapai 3 juta rumah mulai dari tahun kedua pelaksanaan program.

6. Tekan Impor BBM atau Swasembada BBM

Prabowo menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi Indonesia dengan upaya menekan ketergantungan pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan, ia berjanji untuk mencapai swasembada BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: