Gagal Panen Tahun 2023 Mencapai 5,4 Ribu Hektar, Pemerintah Lanjutkan Bansos Untuk Petani

Gagal Panen Tahun 2023 Mencapai 5,4 Ribu Hektar, Pemerintah Lanjutkan Bansos Untuk Petani

Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Mentan Andi Amran Sulaiman dalam rapat tingkat Menteri membahas bantuan untuk petani gagal panen-BNPB-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pemerintah akan melanjutkan program bantuan beras untuk para petani yang mengalami gagal panen akibat bencana banjir maupun kekeringan yang terjadi sepanjang tahun 2023 lalu. 

Hal tersebut disepakati dalam rapat tingkat menteri (RTM) yang dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Menko PMK Senin, 19 Februari 2024.

Rapat kali ini membahas kelanjutan Penanganan Gagal Panen (puso) Akibat Bencana Alam Banjir Tahun 2023. Muhadjir Effendy yang memimpin rapat menyampaikan bahwa hasil rapat tersebut antara lain memutuskan pemerintah pusat akan melanjutkan pemberian bantuan kepada para petani terdampak banjir pada tahun 2023 yang lalu.

Bantuan akan disalurkan ke rekening masyarakat terdampak di bank-bank Himbara melalui BNPB.


GAGAL PANEN: Seorang petani, Karyanto, menunjukkan area lahan bawang merah yang terendam lumpur di Desa Ngurenrejo, Wedarijaksa kemarin. (ANDRE FAIDHIL FALAH/RADAR KUDUS)--


“Berdasarkan data BNPB, telah tercatat 331 bencana banjir atau sekitar 44 persen dari total kejadian bencana yang terjadi per Januari-Maret 2023. Bencana banjir yang melanda di Indonesia pada awal tahun 2023 itu telah mengakibatkan gagal panen diperkirakan mencapai  5.469 hektar, di 20 provinsi”, kata Muhadjir saat memberikan keterangan pers kepada media setelah RTM.

BACA JUGA:Tidak Hanya Gagal Panen dan Kekeringan, Dampak El Nino Bisa Picu Penyebaran Penyakit

Karena kemarin bantuan belum selesai diberikan kepada petani terdampak, Maka RTM ini memutuskan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan bagi mereka yang terdampak panen pada tahun 2023, jumlahnya sama. (bantuan) Pemerintah melalui BNPB melalui dana siap pakai akan disediakan dana sekitar 200 miliar lebih,” pungkas Muhadjir.

Sementara itu Suharyanto saat melakukan rapat tingkat menteri bercerita terkait penanganan pemberian bantuan kepada petani yang alami gagal panen (puso) yang telah dilakukan BNPB pada tahun 2023.


Jokowi Berikan Langsung BLT Puso ke Warga Pekalongan-Setpres-

“BNPB diberikan mandat oleh Presiden untuk menangani bantuan kepada petani gagal panen atau puso terdampak banjir. Selanjutnya petani yang gagal panen diberikan bantuan 8 juta per hektar berdasarkan biaya operasional yang dibutuhkan bagi para petani untuk bisa menanam kembali,” ujar Suharyanto.

Pemberian bantuan ini kata Mantan Mendikbud tersebut telah dilakukan sebanyak tiga kali. Dua di antaranya diserahkan langsung secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo kepada warga terdampak.

BACA JUGA:Tekan Harga, Zulhas Minta Beras SPHP Banjiri Ritel

“Pada perkembangannya tepatnya tanggal 13 Desember 2023 Bapak Presiden menyerahkan bantuan stimulan pada petani yang gagal panen. Dilaksanakan di Pekalongan untuk beberapa (warga) Kabupaten Grobogan, Jepara, Demak, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Brebes dan  Kendal,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: