BMKG Jelaskan Perbedaan Puting Beliung dan Tornado: Jangan Pakai Istilah Yang Bikin Heboh

BMKG Jelaskan Perbedaan Puting Beliung dan Tornado: Jangan Pakai Istilah Yang Bikin Heboh

Ilustrasi Tornado. fenomena cuaca berupa angin perusak yang terkenal di wilayah Amerika Serikat -Bing Image, AI Generated-

Kekuatan angin tornado juga dapat menimbulkan kerusakan yang luar biasa. 

Sementara itu, di Indonesia fenomena angin berpusar diberi nama angin puting beliung dengan karakteristik kecepatan angin dan dampak yang relatif tidak sekuat tornado besar yang terjadi di wilayah Amerika. 


Angin puting beliung porak porandakan rumah warga Kabupaten Bengkulu Tengah, di mana atap dan dinding berterbangan.-rakyatbengkulu.disway.id-

“Sehingga kami menghimbau bagi siapapun yang berkepentingan, untuk tidak menggunakan istilah yang dapat menimbulkan kehebohan di masyarakat, cukuplah dengan menggunakan istilah yang sudah familiar di masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat dapat memahaminya dengan lebih mudah,” katanya. 

BACA JUGA:Angin Puting Beliung di Tuban, BPBD Ingatkan Warga Untuk Waspada di Masa Pancaroba

Berdasarkan catatan BMKG, fenomena puting beliung telah terjadi beberapa kali di wilayah Bandung, seperti misalkan  pada tanggal 05 Juni 2023 terjadi di Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar, dan Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah-Bandung.

Berdasarkan informasi media, fenomena tersebut menimbulkan kerusakan pada bangunan rumah warga dimana sebanyak 110 rumah rusak di Bojongmalaka, 20 rumah rusak di Kelurahan Andir, dan 11 rumah rusak di Rancamanyar. 

Pada tahun 2023 juga terjadi kejadian puting beliung di wilayah Bandung pada bulan Oktober di Banjaran dan bulan Desember di Ciparay serta menimbulkan beberapa kerusakan seperti bangunan rusak dan pohon tumbang, bahkan di tahun 2024 tepatnya tepatnya tanggal 18 Februari 2024, puting beliung terjadi juga di Parongpong Bandung Barat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: