Tindakan Heroik Tifosi Taranto 1927, Gelimang Air Mata Carmine Tak Sia-sia!

Tindakan Heroik Tifosi Taranto 1927, Gelimang Air Mata Carmine Tak Sia-sia!

Pendukung Taranto 1927 saat menyaksikan tim kesayangannya bermain di Serie C -Instagram @taranto1927_official-

Rasa haru bercampur bahagia menyelimuti hati pendukung Taranto 1927. Klub yang berlaga di Serie C Italia itu batal pindah home base. Sebelumnya ada kabar bahwa markas mereka akan dipindah jauh. Jaraknya 310 mil dari stadion yang sebelumnya mereka tempati. 

TAK perlu ditanyakan lagi loyalitas suporter asal Italia. Kelompok pendukung asal Negeri Pizza itu kerap dikenal dengan Ultras.

Mereka rela melakukan apapun demi mendukung tim kesayangannya bermain. Seperti yang dilakukan Tifosi Taranto 1927. Mereka menolak keras pemindahan home base tim kesayangannya. 

Kabar Taranto 1927 hendak meninggalkan Stadio Erasmo Iacovone (markas Taranto 1927) membuat pendukung menunjukkan amarahnya.

Bahkan salah satu pendukung setia Taranto 1927, Carmine menolak keputusan tersebut. Pendukung berusia 85 tahun itu dengan berapi-api melontarkan omelan. 

Sambil menetaskan air mata, Carmine mengungkapkan rasa sedihnya jika tak bisa mendukung langsung tim kesayangannya itu.

"Sudah 75 tahun saya datang ke stadion. Saya pemegang tiket musiman, saya punya hak untuk menonton pertandingan di sini di Taranto," kata Carmine dengan mengenakan atribut Taranto 1927. 

Carmine terlihat begitu kecewa dengan keputusan manajemen yang memindahkan home base Toranto 1927.

Satu alasan yang diberikan manajemen, karena Stadio Erasmo Iacovone akan ditutup. Sebagai gantinya, mereka akan memainkan laga kandang di stadion baru yang terletak di Teramo

BACA JUGA:Inter Miami vs Real Salt Lake 2-0, Kuartet Eks Barcelona Bawa Kemenangan Perdana The Herons

BACA JUGA:Viral! Kisah Haru Carmine: Suporter 85 Tahun Taranto FC yang Mempertahankan Stadion Klub

Perlu diingat, jarak antara Taranto dan Teramo adalah 310 mil. Maka warga asli Taranto harus menempuh jarak tersebut jika ingin melihat tim kesayangannya bertanding.

Bagi Carmine itu merupakan masalah besar. Sebab di usianya yang memasuki masa senja, akan menguras banyak tenaga jika ingin menyaksikan permainan tim kesayangannya. 


Ungkapan hati dari Carmine usai mengetahui Taranto FC akan pindah home base--the sun

“Saya tidak boleh melewatkan apa yang membuat saya tetap hidup, saya masih punya beberapa tahun lagi. Mengapa Anda harus menghilangkan kenikmatan yang saya dapatkan dari menonton Taranto," lanjut Carmine dengan sedikit nada sendu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the sun