Wayang Rajakaya Indonesia-Jerman oleh Herlambang Bayu Aji Angkat Cerita yang Global untuk Anak-anak
Herlambang Bayu Aji membunyikan musik untuk pementasan Wayang Rajakaya karyanya, di Mawar Sharon Christian School Surabaya. -Moch Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Cerita Dal Gembong Dinas tak kalah uniknya. Kali ini, Bayu menyisipkan pantun-pantun singkat yang menggambarkan setiap tokoh. “Suket gajah, suket teki. Aku Sarah yang cantik sekali!” kata Sarah si sapi.
Dia adalah tokoh utama dalam lakon ini. Dalam cerita itu, dia marah besar. Rumput berkualitasnya hilang! Dia mencari pelakunya di antara para hewan yang ada di peternakan.
Suatu ketika, Sarah mendengar saudara kembarnya, Farah, yang bergumam di bawah pohon apel. “Aku harus menikmati air dan rumput segar,” kata Farah. Sarah pun langsung menuding Farah. Mereka terlibat cekcok yang luar biasa.
Pertikaian itu membuat hewan-hewan di peternakan ingin membantunya. Namun, begitu mendengar cerita dari kedua belah pihak, para hewan justru terpecah belah. Sarah dan Farah memiliki kubunya masing-masing.
Lalu, seekor anjing besar dan galak tiba. Namanya Dal Gembong. Dia menyalak, menggertak, dan terus menggonggong. Gayanya seperti seorang diktator yang sedang berdinas di peternakan.
Semua hewan harus menuruti perintahnya. Kalau tidak, akan dimarahi. Begitu ada keributan, di situ ada Dal Gembong yang menghentikan. Dia tidak melerai atau mencari solusi permasalahan. Dia hanya menggonggong dan menggonggong.
Alhasil, para hewan di peternakan malas berurusan dengannya. Pelaku pencurian rumput berkualitas Sarah pun tak dapat ditemukan hingga akhir cerita.
BACA JUGA: Spiritual Journey Seruni Niskala di Perwara Pawitra (3): Semadi di Candi Wayang
Usai pertunjukan, Direktur Wisma Jerman (Goethe Institute) Mike Neuber memberi sambutan. Menurutnya, wayang Rajakaya berpotensi untuk tayang lebih luas lagi. Cocok di online platform, bahkan program televisi.
Mike Neuber, Direktur Wisma Jerman menyampaikan apresiasinya terhadap wayang Rajakaya karya Herlambang Bayu Aji. -Moch Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
“Pertunjukan ini adalah sebuah tool untuk bercerita tentang masalah global yang dibungkus dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak,” terang Mike.
Pertunjukan Wayang Rajakaya mengakhiri program Wayang Rajakaya Indonesia-Jerman di Surabaya dan Sidoarjo. Ekshibisi Bayu bertajuk Animalgination terselenggara pada 24-28 Februari 2024 di Rumah Budaya Sidoarjo.
Workshop wayang hewan berlangsung pada Minggu, 25 Februari 2024. Ketiga rangkaian acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap wayang. Terlebih, Bayu memanfaatkan medium wayang yang kreatif dan tak lekang oleh waktu. Jadi, dapat dinikmati siapa saja. (Annisa Dyah Novia Arianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: