Panen 588 Kilogram Bandeng,Digratiskan untuk Warga Surabaya

Panen 588 Kilogram Bandeng,Digratiskan untuk Warga Surabaya

Bandeng hasil panen yang akan dibagikan kepada warga Surabaya secara gratis.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya berhasil memanen ratusan kilogram ikan bandeng. Total ikan bandeng dipanen sebanyak 588,29 kilogram.

Lokasi panen ikan bandeng terletak di dua tempat. Yaitu di Romokalisari Adventure Land dan Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo.

Hasil panen ikan bandeng kemudian dibagikan kepada warga Surabaya. Tujuannya sebagai salah satu upaya penanganan stunting melalui pemenuhan gizi. Ini dikatakan Kepala DKPP Kota Surabaya Antiek Sugiharti, Sabtu, 2 Maret 2024.

Budidaya ikan merupakan salah satu bagian dari program ketahanan pangan di Surabaya. Sekaligus pemanfaatan aset yang dimiliki Pemkot Surabaya. Hasil panen ikan bandeng kali ini melebihi target bulan Februari, yakni di atas 500 kilogram. 

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Bakal Bikin Replika Mobil Sedan Lincoln Jenderal Mallaby di Taman Sejarah

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Klaim Penguatan Agama Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

"Semoga ini bisa membantu dalam mengentaskan Kota Surabaya menjadi bebas stunting," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan DKPP Kota Surabaya Amalia Kurniawati mengatakan, dua lokasi tambak ikan yang dipanen masing-masing memiliki luas sekitar satu hektare. Masa tanam ikan bandeng yang dipanen berumur sekitar 8 bulan, sejak awal bulan Juli 2023.


Proses panen ikan bandeng yang akan dibagikan gratis kepada warga Surabaya.-Humas Pemkot Surabaya-

"Sudah layak untuk dipanen," ujarnya.

Panen ikan bandeng di Romokalisari total seberat sebanyak 317,15 kilogram. Sedangan lokasi di MIC Wonorejo sebanyak 271,14 kilogram.

Hasil panen ikan di Romokalisari dibagikan langsung untuk warga di wilayah Surabaya Barat. Sedangkan untuk hasil panen ikan di MIC Wonorejo dibagikan untuk warga wilayah Surabaya Timur. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: