Duh! Ada Ledakan Susulan dari Asrama Brimob Surabaya, Warga Makin Panik

HARIAN DISWAY - Yang dikhawatirkan warga Krembangan, Surabaya, benar-benar terjadi. Ada ledakan susulan dari area Asrama Brimob di Jalan Gresik, Kecamatan Krembangan, Senin, 4 Maret 2024.

Ledakan susulan itu terdengar dari arah yang sama dengan ledakan pertama. Terjadinya pada pukul 13.11 WIB, ketika awak media masih berada di lokasi demi mengumpulkan informasi. Sementara hujan deras mengguyur kawasan itu.

Ledakan itu disertai kilatan cahaya. Terjadi hanya hitungan detik. Bunyinya beradu dengan suara hujan deras, sehingga tidak terlalu terdengar jelas. Namun sejumlah orang menyakini mendengar dan melihat kilatan.

BACA JUGA:Dugaan Bom Meledak di Asrama Brimob Surabaya, Ini Kesaksian Para Pedagang

"Denger ledakan dan sekelebat ada kilatan," ujar Merlin, yang berada di lokasi.

LEDAKAN diduga bom di Area Markas Brimob Surabaya, polisi mengamankan jalan raya.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

Namun, lagi-lagi, belum ada penjelasan yang diberikan pihak kepolisian kepada warga setempat yang dicekam ketakutan.

Sebagaimana diberitakan, ledakan yang diduga bom terdengar dari Asrama Brimob pada pukul 10.30 WIB. Para warga yang hanya berjarak 15 meter dari lokasi tersebut langsung berlari menyelamatkan diri. Mereka takut ada ledakan susulan.

BACA JUGA:Polisi Jelaskan Asal Muasal Suara Ledakan dari Markas Brimob Krembangan

BACA JUGA:Ada Suara Ledakan dari Asrama Brimob Krembangan, Anak-Anak SMA Pulang Sekolah Lewat Kuburan

Namun, dalam wawancara terpisah, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto menjelaskan bahwa ledakan tersebut berasal dari kantor Subdensi Pom Dentasemen Gegana Polda Jawa Timur.

Dugaan sementara, ledakan itu berasal dari sisa-sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan. Menurutnya, peristiwa itu terjadi di Gudang Gegana Polda Jatim. Yang lokasinya ada di sebelah kantor Subdensi Pom.

Pihak keamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri berjaga di sekitaran Markas Detasemen Gegana Brimob Krembangan pasca insiden ledakan di area tersebut -Juli-

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, mereka kerugian materil cukup besar. Satu unit mobil B Max yang berisi perlengkapan untuk peledakan G-bom dilaporkan rusak berat.

Sumber: