Ada Suara Ledakan dari Asrama Brimob Krembangan, Anak-Anak SMA Pulang Sekolah Lewat Kuburan

Ada Suara Ledakan dari Asrama Brimob Krembangan, Anak-Anak SMA Pulang Sekolah Lewat Kuburan

Anak-anak SMA berjalan menerobos kawasan pemakaman umum Mbah Ratu Krembangan mengindari area markas Gegana Brimob Krembangan-Syahirol Layeli/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY— Suara ledakan terdengar di Kecamatan Krembangan sekutar pukul 10.30 WIB  siang, Senin, 4 Maret 2024.

Asal suara diperkirakan berasal dari kompleks markas Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Krembangan Surabaya.

“Terjadi ledakan sampai berasap seperti nuklir di daerah Perak, Surabaya atau di Gadukan,” tulis seorang netizen pemilik akun subagioherlm di x.com.

BACA JUGA:Suara Ledakan Dari Asrama Brimob Krembangan, Warga Sekitar Ketakutan

Aktivitas warga di sekitar lokasi kejadian langsung terhenti. Petugas kepolisian segera mengamankan lokasi dan menutup akses keluar masuk Jl. Gresik.

Pantauan Harian Disway di lokasi menunjukkan petugas kepolisian bekerja keras mengamankan lokasi dan melakukan pembasahan jalan. 

Selain itu, petugas juga mencegah warga untuk mendekat ke lokasi kejadian. Saksi mata juga melaporkan beberapa ambulans yang bergerak cepat menuju lokasi kejadian. 

Selain itu, sejumlah siswa SMA yang hendak pulang sekolah menjauhi jalan Gresik dan memilih menerobos pemakaman umum Mbah Ratu Krembangan.

BACA JUGA:Breaking News! Suara Ledakan Terdengar dari Asrama Brimob Krembangan, Warga Berlarian Menjauh dari Lokasi

Mereka memilih memutar dari Jalan Sedayu dan menyeberangi makam karena areal dekat Jalan Gresik ditutup total.

Warga sekitar pun merasa was-was dengan peristiwa ini.

"Masa begini-begini ledakan, bikin was-was juga," ujar Tono Suharto, (32) seorang pedagang kaki lima yang berjualan di dekat markas Brimob.

Dalam pandangan mata, kehadiran petugas kepolisian dan ambulans yang berdatangan dengan cepat memberikan gambaran betapa seriusnya situasi ini. Namun, ketidakpastian tentang apa yang sebenarnya terjadi masih menghantui pikiran warga sekitar..

"Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik dan berharap tidak ada korban," tambah Ratnasari, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar kawasan markas Brimob.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: