Polisi Jelaskan Asal Muasal Suara Ledakan dari Markas Brimob Krembangan

Polisi Jelaskan Asal Muasal Suara Ledakan dari Markas Brimob Krembangan

Pihak keamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri berjaga di sekitaran Markas Detasemen Gegana Brimob Krembangan pasca insiden ledakan di area tersebut -Juli-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Suara ledakan yang mengagetkan warga Perak Barat dan Morokrembangan sekitar Pukul 10.19 WIB pagi ini dilaporkan berasal dari kantor Subdensi Pom Dentasemen Gegana Polda Jawa Timur

Diduga ledakan ini berasal dari sisa-sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.

Hal tersebut dikatakan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto saat diwawancarai via telepon genggam.

Menurut keterangan yang diperoleh, kejadian terjadi di Gudang Gegana Polda Jatim yang berada di sebelah kantor Subdensi Pom.

BACA JUGA:Ada Suara Ledakan dari Asrama Brimob Krembangan, Anak-Anak SMA Pulang Sekolah Lewat Kuburan

Pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian materil cukup signifikan.

Satu unit mobil B Max yang berisi perlengkapan untuk peledakan G-bom dilaporkan mengalami kerusakan.

Kapolres Tanjung Perak AKBP William Tanasale menyatakan bahwa saat ini tim sedang bekerja keras dari Laboratorium Forensik (Labfor) didampingi oleh tim Gegana untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA:Suara Ledakan Dari Asrama Brimob Krembangan, Warga Sekitar Ketakutan

Mereka berharap dapat segera mengidentifikasi penyebab ledakan dan memberikan informasi lebih lanjut kepada media setelah mendapat hasil yang lengkap.

Dari informasi yang didapat, jenis bom yang meledak adalah low explosive. Namun, tidak ada indikasi adanya sengaja pembuatan atau tindakan terorisme dalam insiden ini.


Petugas kepolisian berusaha mengamankan lokasi sekitar jalan Gresik dekat Asrama Brimob Krembangan lokasi asal suara ledakan -Julian Romadhon/Harian Disway-

Pihak kepolisian menyebut bahwa ledakan ini murni sebagai akibat dari kecelakaan yang tidak terduga dari sisa-sisa bahan peledak.

Saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, sementara pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: